Tak Mau Kalah dari China, TrawlBens Berikan Tarif Murah ke Seluruh Indonesia

Rabu, 25 Agustus 2021 - 18:50 WIB
Jadi, untuk mendapatkan tarif logistik riil, murah dan jujur, pelanggan tinggal mengunduh aplikasi TrawlBens di smartphone, daftar, lalu pilih layanan TrawlPack. Kemudian pilih kota tujuan, isi data barang dan pilih armada pengiriman. Terakhir pilih order.

Sejurus kemudian, kurir Trawlbens akan datang menjemput barang yang ingin dikirimkan. Istimewanya lagi, selain ongkos kirim yang benar-benar murah, barang Anda akan dijemput secara gratis, tanpa biaya tambahan, jika Anda ada di area Jabodetabek.



Melalui aplikasi ini, secara langsung, customer bisa membuktikan tarif murah ini. Misalnya, biaya pengriman untuk Jakarta dan kota besar di Jawa, hanya Rp4000 sampai Rp5.000 per kilogram. Untuk antar-pulau ada di harga Rp7.000 sampai Rp10.000 per kilogram.

Rinciannya, biaya pengiriman Jakarta ke Jayapura, kalau yang lainnya rata-rata di angka Rp85.000 sampai di atas Rp100.000 per kilogram, di TrawlBens cukup bayar Rp19.500 per kg dengan minimal pengiriman 10 kg. Contoh lainnya, biaya pengiriman Jakarta Ke Makasar, di TrawlBens sebesar Rp6.500 per kg sedangkan jasa pengiriman lainnya pada umumnya rata-rata di angka Rp30.000. Untuk Jakarta ke Manado cukup bayar Rp9.000 per kg di TrawlBens, padahal umumnya tarif di angka Rp50.000-Rp 60.000.

“Jadi sangat jauh sekali bedanya. Harga ini merupakan revolusi logistik, kami mengirim dengan penuh tanggung jawab. Harga murah, barang terjamin terkirim dengan aman. Ini bukan isapan jempol,” kata Beni.

Ada beberapa area pengiriman utama Trawlbens yang tarifnya lebih murah dibanding jasa kargo lain. Pertama, kawasan Sumatera yang meliputi Padang, Medan, Aceh, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Lampung. Kedua, kawasan Sulawesi, meliputi Makassar, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado. Berikutnya, Kalimantan meliputi Banjarmasin, Pontianak dan Balikpapan.

Beni juga menegaskan bahwa aplikasi ini juga memperluas jangkauan skema alur bisnis logistik nasional. Sebelumnya skema logistik yang umum dipakai hanya dari produsen ke distributor atau retail. Melalui TrawlBens, skema itu bertambah menjadi produsen ke distributor atau retail, dan produsen atau distributor ke konsumen langsung. “Ini jelas akan menjadi angin segar bagi para pelaku bisnis di sektor logistik,” ujarnya.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More