Taliban Kuasai Cadangan Mineral Rp14 Ribu Triliun di Afghanistan

Kamis, 26 Agustus 2021 - 17:55 WIB
"Jika Afghanistan dalam beberapa tahun ke depan bisa tenang, memungkinkan pengembangan sumber daya mineralnya. Itu bisa menjadi salah satu negara terkaya di kawasan itu dalam satu dekade," kata Mirzad dari Survei Geologi AS kepada majalah Science pada 2010. Dia memimpin Survei Geologi Afghanistan hingga 1979.

Namum di bawah kendali Taliban kekayaan mineral di perut bumi Afghanistan tidak mungkin bisa dimanfaatkan segera. Kendati memiliki cadangan mineral yang besar pada 2020 sekitar 90% orang Afghanistan hidup di bawah tingkat kemiskinan.

Berdasarkan laporan US Congressional Research Service yang diterbitkan pada bulan Juni, Bank Dunia mengatakan bahwa ekonomi negara itu rapuh dan menggantungkan terhadap bantuan.



Sementara, Rekan Senior Nonresiden di Dewan Atlantik dan Mantan Direktur Timur Tengah dan Asia Tengah IMF, Mosin Khan mengatakan saat ini mineral di Afghanistan hanya menghasilkan USD1 miliar di Afghanistan per tahun. Ia memperkirakan 30% hingga 40% telah disedot oleh korupsi, serta oleh panglima perang dan Taliban yang telah memimpin proyek pertambangan kecil di negara tersebut.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More