Tapering Off dan Minimnya Sentimen Domestik Jadi Penekan IHSG

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 11:28 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (27/8/2021). Pada pembukaan tadi pagi, IHSG turun 0,33% ke level 6.037.

Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia Kenji Putera Tjahaja mengatakan, investor masih cenderung berhati-hati terkait keputusan Symposium Jackson Hole (pertemuan The Fed). Nantinya The Fed terlihat akan bersikap hawkish terhadap keputusannya.



“Investor masih cenderung berhati-hati sekali, karena Symposium Jackson Hole ini kan menjadi atensi global dan The Fed pun nada-nadanya hawkish terhadap keputusannya nanti,” katanya dalam Power Breakfast IDX Channel, Jumat (27/8/2021).



Kenji menjelaskan, hal tersebut akan menjadi sinyal pengetatan kebijakan moneter. Sebab, dikhawatirkan ketika tapering off diputuskan akan menyebabkan arus dana asing keluar dari emerging market, salah satunya Indonesia.

“Ini yang benar-benar diwanti-wanti sekali oleh pelaku pasar, tapi kalau dari The Fed sendiri masih menunggu karena kemungkinan ada potensi bisa jadi di-hold. Sebab, dari perekonomian Amerika yang hampir pulih masuk lagi varian virus Delta. Kita lihat lagi nanti kebijakannya ke arah mana,” jelas dia.

Lanjutnya, hari ini pergerakan IHSG diprediksi masih akan sideways dan cenderung tertekan. Pasalnya, di samping para investor masih sangat berhati-hati terkait keputusan The Fed, sentimen positif dari dalam negeri cukup minim.



“IHSG di hari Jumat ini kemungkinan besar masih sideways dan cenderung tertekan. Karena selain pelaku pasar masih berhati-hati terhadap keputusan dari Symposium Jackson Hole, juga minim sekali sentimen pengerek atau sentimen positif di domestik sekarang. Jadi kemungkinan masih akan tertekan,” tutur Kenji.

Sementara itu, Kenji merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, BSDE, UNTR, BNGA, dan MIKA.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More