Jelang MotoGP 2022, Mandalika Perkuat Digitalisasi Pariwisata
Kamis, 02 September 2021 - 18:15 WIB
Di luar KEK Mandalika, proyeksi tenaga kerja pariwisata di pulau Lombok diperkirakan mencapai hampir 1,2 juta orang dengan alokasi melalui usaha penyediaan makanan dan minuman, usaha akomodasi, rekreasi dan hiburan, serta usaha transportasi.
“Event MotoGP 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB, terutama dengan adanya pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2021. Pembangunan infrastruktur ini merupakan tulang punggung utama dalam transportasi yang akan membawa logistik untuk acara yang besar," paparnya.
Dia melanjutkan, nantinya penonton baik domestik atau mancanegara akan diarahkan untuk tinggal Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Mandalika atau homestay yang telah dibangun, sehingga memberikan impact langsung pada ekonomi masyarakat.
Dengan adanya KEK Mandalika dan event MotoGP 2022, diharapkan pariwisata di Lombok dapat bangkit, mencapai atau melebihi target pertumbuhan sebanyak 12 juta pada tahun 2045. Kemudian ITDC sebagai BUMN mengembangkan KEK The Mandalika sebagai core pertumbuhan pulau Lombok dan membuat nama Mandalika mendunia.
Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, Lana Koentjoro menambahkan, event MotoGP 2022 membuat Mandalika berkembang sebagai industri multisektor, terutama di era adaptasi kebiasaan baru yang harus dimaksimalkan kontribusinya bagi perekonomian nasional.
Saat ini ada tiga prioritas utama pada tujuan wisata yaitu wisata alam, wisata kuliner dan wisata belanja, yang dapat dimaksimalkan dengan optimalisasi media sosial dan aplikasi digital.
Ketua ASITA Provinsi NTB, Dewantoro turut menyampaikan harapannya agar dengan adanya event MotoGP 2022 di Mandalika masyarakat lokal dapat memperoleh manfaatnya. "ASITA bersama dengan dinas dan ITDC telah mempersiapkan sarana dan prasarana," ungkapnya.
“Event MotoGP 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB, terutama dengan adanya pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2021. Pembangunan infrastruktur ini merupakan tulang punggung utama dalam transportasi yang akan membawa logistik untuk acara yang besar," paparnya.
Dia melanjutkan, nantinya penonton baik domestik atau mancanegara akan diarahkan untuk tinggal Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Mandalika atau homestay yang telah dibangun, sehingga memberikan impact langsung pada ekonomi masyarakat.
Dengan adanya KEK Mandalika dan event MotoGP 2022, diharapkan pariwisata di Lombok dapat bangkit, mencapai atau melebihi target pertumbuhan sebanyak 12 juta pada tahun 2045. Kemudian ITDC sebagai BUMN mengembangkan KEK The Mandalika sebagai core pertumbuhan pulau Lombok dan membuat nama Mandalika mendunia.
Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, Lana Koentjoro menambahkan, event MotoGP 2022 membuat Mandalika berkembang sebagai industri multisektor, terutama di era adaptasi kebiasaan baru yang harus dimaksimalkan kontribusinya bagi perekonomian nasional.
Saat ini ada tiga prioritas utama pada tujuan wisata yaitu wisata alam, wisata kuliner dan wisata belanja, yang dapat dimaksimalkan dengan optimalisasi media sosial dan aplikasi digital.
Ketua ASITA Provinsi NTB, Dewantoro turut menyampaikan harapannya agar dengan adanya event MotoGP 2022 di Mandalika masyarakat lokal dapat memperoleh manfaatnya. "ASITA bersama dengan dinas dan ITDC telah mempersiapkan sarana dan prasarana," ungkapnya.
(ind)
tulis komentar anda