Dua BUMN Resmi Antre IPO Tahun Ini, Cek Bocoran Bursa
Sabtu, 04 September 2021 - 10:00 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi puluhan nama perusahaan yang berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di bursa tahun ini. Berdasarkan laporan terdapat 29 perusahaan masuk daftar IPO BEI.
"Berdasarkan data pipeline calon perusahaan yang akan mencatatkan saham di bursa per tanggal 3 September 2021 ada 29 perusahaan termasuk dua diantaranya merupakan anak usaha BUMN yang belum dapat disebutkan namanya karena belum mendapatkan ijin publikasi dari OJK," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna melalui keterangan resminya, Sabtu (4/9/2021).
Dia menjelaskan bagi perusahaan yang berada di pipeline Bursa dan sudah boleh dipublikasikan dapat dilihat di website e-IPO (https://www.e-ipo.co.id/id).Adapun perusahaan-perusahaan yang berada di pipeline bursa terdiri dari berbagai sektor. "Klasifikasi sektor yang digunakan merupakan klasifikasi Indeks Sektoral IDX-IC (IDX Industrial Classification) yang diluncurkan pada bulan Januari 2021," jelas dia.
Pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan BUMN dan anak perusahaannya. Kegiatan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan dilakukan oleh bursa secara rutin sebagai bagian dari edukasi kepada stakeholder, termasuk dalam hal ini calon perusahaan yang akan masuk ke pasar modal.
"Dari perusahaan yang telah mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan Bursa, sebagian diantaranya telah masuk ke pasar modal dan memanfaatkan pasar modal dalam memperoleh pendanaan," jelasnya.
Dari sisi sektor 29 perusahaan tersebut cukup beragam, terdiri dari 6 perusahaan sektor Consumer Cyclicals dan sektor Industrial, 4 perusahaan di sektor Consumer Non Cyclicals, 3 perusahaan di sektor energy. Lalu, 2 perusahaan di sektor Technology, Transportation & Logistic, dan Financials, dan sisanya sektor Basic Materials, Infrastructure, Properties & Real Estate, dan Healthcare sebanyak 1 perusahaan.
"Berdasarkan data pipeline calon perusahaan yang akan mencatatkan saham di bursa per tanggal 3 September 2021 ada 29 perusahaan termasuk dua diantaranya merupakan anak usaha BUMN yang belum dapat disebutkan namanya karena belum mendapatkan ijin publikasi dari OJK," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna melalui keterangan resminya, Sabtu (4/9/2021).
Dia menjelaskan bagi perusahaan yang berada di pipeline Bursa dan sudah boleh dipublikasikan dapat dilihat di website e-IPO (https://www.e-ipo.co.id/id).Adapun perusahaan-perusahaan yang berada di pipeline bursa terdiri dari berbagai sektor. "Klasifikasi sektor yang digunakan merupakan klasifikasi Indeks Sektoral IDX-IC (IDX Industrial Classification) yang diluncurkan pada bulan Januari 2021," jelas dia.
Pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan BUMN dan anak perusahaannya. Kegiatan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan dilakukan oleh bursa secara rutin sebagai bagian dari edukasi kepada stakeholder, termasuk dalam hal ini calon perusahaan yang akan masuk ke pasar modal.
"Dari perusahaan yang telah mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan Bursa, sebagian diantaranya telah masuk ke pasar modal dan memanfaatkan pasar modal dalam memperoleh pendanaan," jelasnya.
Dari sisi sektor 29 perusahaan tersebut cukup beragam, terdiri dari 6 perusahaan sektor Consumer Cyclicals dan sektor Industrial, 4 perusahaan di sektor Consumer Non Cyclicals, 3 perusahaan di sektor energy. Lalu, 2 perusahaan di sektor Technology, Transportation & Logistic, dan Financials, dan sisanya sektor Basic Materials, Infrastructure, Properties & Real Estate, dan Healthcare sebanyak 1 perusahaan.
(nng)
tulis komentar anda