Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah di El Salvador: Antara Ketakutan dan Kegembiraan

Rabu, 08 September 2021 - 06:19 WIB
Nilai Bitcoin telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir menjadi USD51.000 yang menurut beberapa analis telah terkait dengan berita El Salvador.

Pada hari Senin, sebuah posting viral 3 juta orang di halaman Reddit berbunyi: "Jadi ... Kita semua membeli Bitcoin senilai USD30 pada hari Selasa? "

Ketidakpastian Crypto

Namun, sebuah survei oleh Central American University (UCA) menemukan bahwa hanya 4,8% dari 1.281 orang yang mengambil bagian, memahami apa itu Bitcoin dan bagaimana itu digunakan.

Lebih dari 68% dari mereka yang ditanyai mengatakan, mereka tidak setuju dengan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah. Jeanette Sandoval, (70 tahun) yang menjual bahan makanan bersama putranya. Dia bilang dia tidak akan terlibat.

"Saya selalu terbuka untuk berubah, tetapi kali ini saya tidak setuju. Pelanggan kami mengatakan mereka tidak akan membayar dalam Bitcoin. Di negara saya ada banyak orang yang buta huruf dan hampir tidak memiliki ponsel. Bukan tidak cerdas, tetapi mereka orang lama. Mereka tidak akan menggunakannya," jelasnya.

"Saat ini, saya tidak akan mengunduh aplikasi, tetapi suatu hari saya harus melakukannya. Saya tidak tertarik dengan USD30 yang akan mereka berikan, saya lebih suka, dan saya selalu melakukannya, dengan keringat di baju saya untuk mendapatkan uang," tegasnya.

Protes Bitcoin

Lebih dari 200 mesin uang tunai (ATM) baru sedang dipasang di seluruh negeri untuk memungkinkan dolar dikonversi menjadi Bitcoin.

Protes baru-baru ini terjadi di ibukota, San Salvador, dimana telah menunjukkan kurangnya kepercayaan di antara warga yang merasa tindakan menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dinilai langkah kontroversial pemerintah.

Pengawasan pemerintah

Banyak pemerintah di seluruh dunia, seperti China, pergi ke arah yang berlawanan dan berusaha membatasi adopsi cryptocurrency dengan peraturan yang ketat.

Namun, mantan penduduk El Salvador dan sekarang menjadi penggemar Bitcoin yang berbasis di AS, Gerson Martinez berpikir El Salvador tidak akan menjadi negara terakhir yang mengadopsi Bitcoin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More