Ridwan Kamil Bangga, KEK MNC Lido City Jadi Theme Park Pertama di Jabar

Rabu, 08 September 2021 - 12:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir di groundbreaking Lido World Garden. FOTO/MNC Media
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City akan mendorong perekonomian di dalam negeri khsusunya di Jawa Barat. Hal itu seiring ditetapkannya MNC Lido City sebagai KEK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021.

"Dengan bangga, Jawa Barat punya the first KEK. Jawa Barat nggak punya Theme Park saya kira itu akan luar biasa," ujar Ridwan Kamil di sela penyerahan langsung PP KEK MNC Lido City sekaligus groundbreaking Lido World Garden, Rabu (8/9/2021).





PP KEK MNC Lido City pada hari ini diserahkan langsung secara formal oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG Hary Tanoesoedibjo. Acara ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Wali Kota Bogor Bima Arya.

Ridwan Kamil bangga memiliki KEK MNC Lido City yang dibangun di atas lahan seluas 3.000 hektar (ha). Mengingat potensi pariwisata di Jabar mencapai 50 juta wisatawan per tahun dengan perputaran nilai mencapai Rp50 triliun.

Baca Juga: MNC Sekuritas Bagikan Ratusan e-Voucher ke Pengguna MotionTrade, Begini Caranya!

Ia pun berharap kehadiran KEK MNC Lido City mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Pemerintah Jawa Barat pun terus mendorong kemudahan perizinan guna meningkatkan investasi termasuk pembangunan KEK MNC Lido City. "Salah satunya saya dukung KEK ini. Saya dukung penuh lahirnya KEK ini. Saya lobby juga ke pusat, KEK ini paling cepat," ungkapnya.

Tidak hanya itu, kehadiran KEK MNC Lido City diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi khdusunya di Jabar bisa meningkat 6,13% serta mendukung target 60.000 lapangan kerja. "Targetnya kami bukan sebagai juara, tapi Jabar naik kelas jadi pusat investasi se-ASEAN," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More