Wanti-wanti Jokowi ke Pengusaha: Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Turun
Rabu, 08 September 2021 - 15:22 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengusaha tetap waspada meskipun kasus Covid-19 di dalam negeri mengalami penurunan. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu Jokowi di Istana Negara bersama pengusaha hari ini.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Presiden minta kepada pemimpin-pemimpin perusahaan, para CEO, asosiasi pengusaha dan Kadin meminta situasi dijaga terus," ujar dia, Rabu (8/9/2021).
Dia mengungkapkan Jokowi memberikan catatan bahwa angka kasus aktif Covid-19 sudah di bawah 10 ribu per hari. Secara akumulasi, sekitar di bawah 150 ribu per hari. "Tentu langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah ini terus bisa dijaga," tandas dia.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi sangat berkaitan dengan penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air. Pertumbuhan ekonomi itu berbanding terbalik dengan penanganan Covid-19. "Jadi kalau Covid-nya tinggi maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya apabila Covid-nya rendah ekonominya akan menggeliat," tuturnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga berharap pada para pengusaha untuk terus semangat meningkatkan usaha. Pasalnya, saat ini adalah momentum yang tepat setelah Kuartal II 2021 pertumbuhan ekonomi naik 7,07%.
"Ke depannya adalah bagaimana kita mendorong para pengusaha ini untuk terus meningkatkan kegiatan ekonominya sehingga angka pengangguran bisa kita turunkan," kata Airlangga.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Presiden minta kepada pemimpin-pemimpin perusahaan, para CEO, asosiasi pengusaha dan Kadin meminta situasi dijaga terus," ujar dia, Rabu (8/9/2021).
Dia mengungkapkan Jokowi memberikan catatan bahwa angka kasus aktif Covid-19 sudah di bawah 10 ribu per hari. Secara akumulasi, sekitar di bawah 150 ribu per hari. "Tentu langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah ini terus bisa dijaga," tandas dia.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi sangat berkaitan dengan penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air. Pertumbuhan ekonomi itu berbanding terbalik dengan penanganan Covid-19. "Jadi kalau Covid-nya tinggi maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya apabila Covid-nya rendah ekonominya akan menggeliat," tuturnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga berharap pada para pengusaha untuk terus semangat meningkatkan usaha. Pasalnya, saat ini adalah momentum yang tepat setelah Kuartal II 2021 pertumbuhan ekonomi naik 7,07%.
"Ke depannya adalah bagaimana kita mendorong para pengusaha ini untuk terus meningkatkan kegiatan ekonominya sehingga angka pengangguran bisa kita turunkan," kata Airlangga.
(nng)
tulis komentar anda