6 Tanda Lingkungan Kerja Toxic, Bikin Gak Produktif Hingga Sakit-sakitan
Sabtu, 11 September 2021 - 07:14 WIB
JAKARTA - Lingkungan kerja tidak kondusif bahkan cenderung negatif alias toxic merupakan kondisi yang tidak sehat untuk kemajuan karir . Pasalnya, lingkungan kerja toxic bisa membuat Anda tertekan hingga sakit. Akibatnya, karir pun akan sulit berkembang.
Setiap orang pastinya ingin bekerja di kantor yang mempunyai lingkungan kerja yang baik. Namun, tak sedikit orang yang terjebak di kantor dengan lingkungan kerja toxic. Lalu, apa saja tanda-tandanya lingkungan kerja yang toxic?
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, ada enam tanda lingkungan kerja toxic. Mulai dari manajemen dan nilai perusahaan tidak sejalan, hingga atasan yang selalu meremehkan.
“Lingkungan kerja ternyata dapat berdampak besar pada kesehatan fisik, mental, dan tentunya produktivitas kita dalam bekerja. Tempat kerja yang cenderung toxic akan berdampak buruk jika kita terus-menerus berada di sana,” tulis Kementerian Ketenagakerjaan, dikutip Sabtu (11/9/2021).
Berikut enam tanda lingkungan kerja toxic:
1. Manajemen dan nilai perusahaan tidak sejalan.
2. Kehidupan dan pekerjaan tidak seimbang.
Setiap orang pastinya ingin bekerja di kantor yang mempunyai lingkungan kerja yang baik. Namun, tak sedikit orang yang terjebak di kantor dengan lingkungan kerja toxic. Lalu, apa saja tanda-tandanya lingkungan kerja yang toxic?
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, ada enam tanda lingkungan kerja toxic. Mulai dari manajemen dan nilai perusahaan tidak sejalan, hingga atasan yang selalu meremehkan.
“Lingkungan kerja ternyata dapat berdampak besar pada kesehatan fisik, mental, dan tentunya produktivitas kita dalam bekerja. Tempat kerja yang cenderung toxic akan berdampak buruk jika kita terus-menerus berada di sana,” tulis Kementerian Ketenagakerjaan, dikutip Sabtu (11/9/2021).
Baca Juga
Berikut enam tanda lingkungan kerja toxic:
1. Manajemen dan nilai perusahaan tidak sejalan.
2. Kehidupan dan pekerjaan tidak seimbang.
tulis komentar anda