Mentan Apresiasi Milenial Kalbar Kembangkan Sarang Burung Walet
Senin, 13 September 2021 - 01:43 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi Gulam Mohamad Sharon. Dia seorang milenial di Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengembangkan pengolahan sarang burung walet .
Dalam keterangan tertulisnya, Gulam Mohamad mengekspor sarang burung walet di antaranya ke Taiwan. Ekspor yang telah dilakukannya sejak 2019 itu melalui perusahaannya, PT Borneo Walet Lestari.
(Baca juga:Pengusaha Sarang Burung Walet Wadul ke Gubernur Khofifah, Ada Apa?)
“Sore ini Pak Gubernur (Kalbar) dengan unit kerja yang ada di sini, menunjukkan bagaimana processing rumah walet yang ada untuk menampung hasil rumah walet yang tersebar di Kalbar,” kata Mentan Syahrul saat meninjau pengolahan walet PT Borneo Walet Lestari di Pontianak, Minggu (12/9/2021).
Sarang burung walet adalah salah satu komoditas yang menjanjikan. Sebagaimana seperti dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2016 nilai ekspor sarang burung walet terus tumbuh. Tercatat pada 2020 mencapai USD540 juta. China menjadi tujuan ekspor utama dengan pangsa pasar hampir 78%.
(Baca juga:Polsek Perdagangan Tangkap Komplotan Pencuri Sarang Burung Walet)
Mentan SYL berharap pengembangan sarang burung walet bisa maksimal sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar komoditas ini menjadi andalan ekspor baru. “Komoditas walet yang didorong Presiden Jokowi untuk jadi komoditas andalan baru kita di Kalbar (diharapkan) bisa maksimal. Terlebih di sini anak-anak muda mengambil peranan,” kata Mentan Syahrul.
Kendati demikian, Mentan berharap Kalbar tetap mendorong munculnya komoditas-komoditas andalan baru yang mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah maupun nasional.
(Baca juga:Legislatif Akan Evaluasi Perda Pajak Sarang Burung Walet)
Dalam keterangan tertulisnya, Gulam Mohamad mengekspor sarang burung walet di antaranya ke Taiwan. Ekspor yang telah dilakukannya sejak 2019 itu melalui perusahaannya, PT Borneo Walet Lestari.
(Baca juga:Pengusaha Sarang Burung Walet Wadul ke Gubernur Khofifah, Ada Apa?)
“Sore ini Pak Gubernur (Kalbar) dengan unit kerja yang ada di sini, menunjukkan bagaimana processing rumah walet yang ada untuk menampung hasil rumah walet yang tersebar di Kalbar,” kata Mentan Syahrul saat meninjau pengolahan walet PT Borneo Walet Lestari di Pontianak, Minggu (12/9/2021).
Sarang burung walet adalah salah satu komoditas yang menjanjikan. Sebagaimana seperti dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2016 nilai ekspor sarang burung walet terus tumbuh. Tercatat pada 2020 mencapai USD540 juta. China menjadi tujuan ekspor utama dengan pangsa pasar hampir 78%.
(Baca juga:Polsek Perdagangan Tangkap Komplotan Pencuri Sarang Burung Walet)
Mentan SYL berharap pengembangan sarang burung walet bisa maksimal sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar komoditas ini menjadi andalan ekspor baru. “Komoditas walet yang didorong Presiden Jokowi untuk jadi komoditas andalan baru kita di Kalbar (diharapkan) bisa maksimal. Terlebih di sini anak-anak muda mengambil peranan,” kata Mentan Syahrul.
Kendati demikian, Mentan berharap Kalbar tetap mendorong munculnya komoditas-komoditas andalan baru yang mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah maupun nasional.
(Baca juga:Legislatif Akan Evaluasi Perda Pajak Sarang Burung Walet)
tulis komentar anda