Geger Pemalsuan Data China, Bank Dunia Setop Laporan Ease of Doing Business
Sabtu, 18 September 2021 - 12:00 WIB
"Pada dasarnya, saya tidak setuju dengan temuan dan anggapan terkait peran saya dalam laporan Doing Business Bank Dunia pada 2018. Saya sudah memberikan arahan kepada Dewan Eksekutif IMF perihal masalah ini," kata Georgeiva dalam sebuah pernyataan tertulis. Dugaan pelanggaran ini telah diserahkan kepada Komite Etik IMF untuk dibahas di tingkat internal.
Atas kejadian itersebut, Bank Dunia memutuskan menghentikan sementara laporan Ease of Doing Business yang selama ini dirilis tiap tahun. Dalam pernyataan di website-nya, Kamis (16/9) Laporan Ease of Doing Business dihentikan sementara karena ada penyimpangan data tahun 2008 dan 2020.
"Setelah meninjau semua informasi yang tersedia hingga saat ini tentang Doing Business, termasuk temuan tinjauan masa lalu, audit, dan laporan yang dirilis Bank Dunia atas nama Dewan Direktur Eksekutif, manajemen Grup Bank Dunia telah mengambil keputusan untuk menghentikan laporan Doing Business," demikian pernyataan Bank Dunia.
Atas kejadian itersebut, Bank Dunia memutuskan menghentikan sementara laporan Ease of Doing Business yang selama ini dirilis tiap tahun. Dalam pernyataan di website-nya, Kamis (16/9) Laporan Ease of Doing Business dihentikan sementara karena ada penyimpangan data tahun 2008 dan 2020.
"Setelah meninjau semua informasi yang tersedia hingga saat ini tentang Doing Business, termasuk temuan tinjauan masa lalu, audit, dan laporan yang dirilis Bank Dunia atas nama Dewan Direktur Eksekutif, manajemen Grup Bank Dunia telah mengambil keputusan untuk menghentikan laporan Doing Business," demikian pernyataan Bank Dunia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda