Pulihkan Kondisi Keuangan, Graha Layar Prima Kembali Buka Bioskop CGV di Batam
Jum'at, 24 September 2021 - 06:10 WIB
JAKARTA - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) terus memacu pemulihan kondisi keuangannya dengan membuka kembali pusat hiburan bioskop di kota-kota yang sudah menurun level PPKM-nya.
Pengoperasian kembali bioskop diharapkan mempercepat pemulihan kondisi keuangan perseroan yang mengalami kerugian mencapai ratusan miliar sejak pandemi Covid-19 awal tahun lalu.
Kali ini, emiten pengelola bioskop CGV resmi mengaktifkan kembali satu unitnya di Grand Batam Mall, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dengan demikian, per hari ini total bioskop CGV yang telah dibuka BLTZ mencapai 48 lokasi di seluruh Indonesia.
"Perseroan berharap dengan pembukaan kembali bioskop, maka bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi dan merilis film-film nasional dan membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif lainnya," tulis perseroan dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (23/9/2021).
Sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19, BLTZ menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bioskop. Adapun pembukaan ini diharapkan dapat membuka kembali peluang lapangan kerja di sekitar bioskop CGV.
"(Semoga) masyarakat bisa kembali menonton di bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," lanjut pernyataan tersebut.
Menilik laporan keuangannya sepanjang semester I/2021, BLTZ masih berada dalam fase pemulihannya semenjak ditutup karena pembatasan mobilitas. Adapun pendapatan perseroan turun hingga 58,01% mencapai Rp98,17 miliar selama enam bulan pertama.
Jika dihitung sejak awal pandemi di mana bioskop CGV hanya dibuka di awal tahun lalu ditutup setelahnya dan dibuka terbatas pada akhir tahun, tercatat kerugian BLTZ mencapai Rp445,83 miliar.
Kondisi pandemi memperburuk bisnis perseroan, dibandingkan sebelumnya yang membukukan laba bersih sebanyak Rp83,34 miliar, selama 2019. Pembukaan kembali bioskop CGV, merupakan strategi perseroan memulihkan kembali kinerjanya di tengah pelonggaran pembatasan.
Menilik pasar modal Kamis (23/9) pukul 14:57 WIB, pergerakan BLTZ sebagian besar masih berada di bawah penutupan kemarin, yakni di posisi 3380, melemah (-4,52%).
Pengoperasian kembali bioskop diharapkan mempercepat pemulihan kondisi keuangan perseroan yang mengalami kerugian mencapai ratusan miliar sejak pandemi Covid-19 awal tahun lalu.
Kali ini, emiten pengelola bioskop CGV resmi mengaktifkan kembali satu unitnya di Grand Batam Mall, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dengan demikian, per hari ini total bioskop CGV yang telah dibuka BLTZ mencapai 48 lokasi di seluruh Indonesia.
"Perseroan berharap dengan pembukaan kembali bioskop, maka bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi dan merilis film-film nasional dan membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif lainnya," tulis perseroan dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (23/9/2021).
Sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19, BLTZ menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bioskop. Adapun pembukaan ini diharapkan dapat membuka kembali peluang lapangan kerja di sekitar bioskop CGV.
"(Semoga) masyarakat bisa kembali menonton di bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," lanjut pernyataan tersebut.
Menilik laporan keuangannya sepanjang semester I/2021, BLTZ masih berada dalam fase pemulihannya semenjak ditutup karena pembatasan mobilitas. Adapun pendapatan perseroan turun hingga 58,01% mencapai Rp98,17 miliar selama enam bulan pertama.
Jika dihitung sejak awal pandemi di mana bioskop CGV hanya dibuka di awal tahun lalu ditutup setelahnya dan dibuka terbatas pada akhir tahun, tercatat kerugian BLTZ mencapai Rp445,83 miliar.
Kondisi pandemi memperburuk bisnis perseroan, dibandingkan sebelumnya yang membukukan laba bersih sebanyak Rp83,34 miliar, selama 2019. Pembukaan kembali bioskop CGV, merupakan strategi perseroan memulihkan kembali kinerjanya di tengah pelonggaran pembatasan.
Menilik pasar modal Kamis (23/9) pukul 14:57 WIB, pergerakan BLTZ sebagian besar masih berada di bawah penutupan kemarin, yakni di posisi 3380, melemah (-4,52%).
(ind)
tulis komentar anda