Efek Kasus Evergrande China Justru Bagus Buat Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 26 September 2021 - 18:01 WIB
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava mengatakan, kemungkinan kasus Evergrande tersebut tidak benar-benar mempengaruhi Indonesia saat ini. Dileep menyebut, pada tahun periode normal, persentase penjualan batubara BUMI yang diekspor ke China sekitar 20%.

Senada, Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengatakan, saat ini permintaan batu bara dari China masih solid. Bahkan, kuota impor INDY naik 10% dari tahun lalu.

Maka itu, Analis Ciptadana Sekuritas Thomas Radityo menyebut dalam risetnya, prospek permintaan batu bara dari China masih menjanjikan, salah satunya berasal dari sektor pembangkit listrik. Permintaan dari segmen ini masih cukup tinggi meskipun diadang sentimen inisiatif zero (netral) karbon.

Thomas meyakini harga batubara akan tetap stabil hingga akhir tahun 2021 atau setidaknya hingga akhir persediaan musim dingin. Namun, harga batubara akan mulai sedikit terkonsolidasi dan menjadi normal mulai tahun 2022 dan seterusnya karena negara-negara produsen batubara akan mulai meningkatkan produksi.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More