Dear Smart Investor, Sebelum Berinvestasi Reksa Dana, Hindari 3 Hal Ini!
Senin, 27 September 2021 - 16:18 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas , unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi terbaik belum lama ini melakukan rebranding aplikasi trading.
Melalui aplikasi kebanggaannya yaitu MotionTrade , MNC Sekuritas menawarkan kemudahan berinvestasi saham dan reksa dana melalui satu aplikasi.
Melalui kerja sama dengan berbagai manajer investasi terkemuka di Indonesia, aplikasi MotionTrade menjadi supermarket reksa dana dengan variasi produk reksa dana yang dapat dipilih sesuai kebutuhan investor.
Produk investasi yang satu ini dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari ketika berinvestasi reksa dana:
1. Kurang Membaca Prospektus
Prospektus adalah salah satu pedoman yang harus Anda baca sebelum memutuskan untuk berinvestasi reksa dana. Dalam prospektus ini terdapat hal-hal mendasar seperti jenis reksa dana, informasi manajer investasi, tata cara transaksi, legalitas, biaya dan risiko serta kebijakan pengelolaannya.
Tentu saja bila Anda tidak mengetahui kebijakan pengelolaannya, seperti saham apa saja yang dibeli oleh manajer investasi, Anda tidak tahu prospek reksa dana ini ke depannya.
2. Salah Pilih Reksa Dana
Melalui aplikasi kebanggaannya yaitu MotionTrade , MNC Sekuritas menawarkan kemudahan berinvestasi saham dan reksa dana melalui satu aplikasi.
Melalui kerja sama dengan berbagai manajer investasi terkemuka di Indonesia, aplikasi MotionTrade menjadi supermarket reksa dana dengan variasi produk reksa dana yang dapat dipilih sesuai kebutuhan investor.
Produk investasi yang satu ini dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari ketika berinvestasi reksa dana:
1. Kurang Membaca Prospektus
Prospektus adalah salah satu pedoman yang harus Anda baca sebelum memutuskan untuk berinvestasi reksa dana. Dalam prospektus ini terdapat hal-hal mendasar seperti jenis reksa dana, informasi manajer investasi, tata cara transaksi, legalitas, biaya dan risiko serta kebijakan pengelolaannya.
Tentu saja bila Anda tidak mengetahui kebijakan pengelolaannya, seperti saham apa saja yang dibeli oleh manajer investasi, Anda tidak tahu prospek reksa dana ini ke depannya.
2. Salah Pilih Reksa Dana
Lihat Juga :
tulis komentar anda