Belum Usai Evergrande, China Alami Krisis Energi seperti Inggris
Senin, 27 September 2021 - 17:26 WIB
Satu video yang beredar di media China menunjukkan mobil-mobil melaju di satu sisi jalan raya yang sibuk di Shenyang dalam kegelapan total, saat lampu lalu lintas dan lampu jalan mati total. Otoritas kota mengatakan kepada The Beijing News bahwa ada kekurangan listrik "besar-besaran".
Unggahan media sosial dari wilayah yang terkena dampak mengatakan situasinya mirip dengan tinggal di negara tetangga, Korea Utara. "Upaya sedang dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak batu bara dari Mongolia, sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan batu bara," kata Pemerintah provinsi Jilin.
Sementara pembatasan listrik sudah diberlakukan untuk pabrik di 10 provinsi lain, termasuk basis manufaktur Shandong, Guangdong dan Jiangsu.
Krisis serupa sudah terjadi di Inggris. Negeri Ratu Elizabeth mengalami krisis energi akibat keputusan untuk pindah ke gas alam dari batu bara untuk mengurangi emisi. Hal ini membuat kenaikan tajam harga gas alam dan menaikkan biaya listrik. Bukan hanya listrik, hal ini berdampak ke pasokan makanan dan bangkrutnya sejumlah perusahaan karena tak sanggup membayar listrik.
Unggahan media sosial dari wilayah yang terkena dampak mengatakan situasinya mirip dengan tinggal di negara tetangga, Korea Utara. "Upaya sedang dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak batu bara dari Mongolia, sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan batu bara," kata Pemerintah provinsi Jilin.
Sementara pembatasan listrik sudah diberlakukan untuk pabrik di 10 provinsi lain, termasuk basis manufaktur Shandong, Guangdong dan Jiangsu.
Krisis serupa sudah terjadi di Inggris. Negeri Ratu Elizabeth mengalami krisis energi akibat keputusan untuk pindah ke gas alam dari batu bara untuk mengurangi emisi. Hal ini membuat kenaikan tajam harga gas alam dan menaikkan biaya listrik. Bukan hanya listrik, hal ini berdampak ke pasokan makanan dan bangkrutnya sejumlah perusahaan karena tak sanggup membayar listrik.
(akr)
tulis komentar anda