Ajaib Menjadi Fintech Unicorn Pertama di Asia Tenggara
Senin, 04 Oktober 2021 - 20:52 WIB
JAKARTA - Perusahaan financial technology (fintech) di sektor investasi saham dan reksa dana , Ajaib menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai USD153 juta (sekitar Rp2,18 triliun) dari DST Global. Hal ini menjadikan Ajaib sebagai fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara. Pencapaian ini membuat Ajaib menjadi startup tercepat yang meraih status unicorn. Total pendanaan yang dikumpulkan Ajaib hingga saat ini menembus USD243 juta (sekitar Rp3,46 triliun).
(Baca Juga : Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Pemula Saat Berinvestasi Reksa Dana )
‘’Kami akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut talenta terbaik dan melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak investor pemula,’’ujar Co-FounderdanCEO Ajaib Group Anderson Sumarli di Jakarta Senin (4/10/2021). Pendanaan Seri B itu dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor terdahulu Ajaib, yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia. DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar dalam Robinhood, fintech investasi saham di Amerika Serikat.
Anderson menambahkan, pihaknya mendukung masuknya investor dari kalangan generasi muda di layanan keuangan modern. Menurut hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020, tingkat literasi keuangan di pasar modal masih relatif rendah yaitu 4,9%, sedangkan tingkat inklusi hanya 1,6%.
(Baca Juga : Yuks Intip Saham-saham yang Bisa Dikempit Esok Hari )
Edukasi keuangan terutama dalam bidang investasi terus digencarkan melalui Program Generasi Saham yang telah dilakukan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) di daerah yang memiliki literasi keuangan rendah. Hingga saat ini, program tersebut sudah menjangkau 26 kota di Indonesia. “Keberhasilan Ajaib merupakan bukti nyata pertumbuhan dan kekuatan teknologi dan pasar modal Indonesia,” imbuh General Partner di Alpha JWC Chandra Tjan.
(Baca Juga : Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Pemula Saat Berinvestasi Reksa Dana )
‘’Kami akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut talenta terbaik dan melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak investor pemula,’’ujar Co-FounderdanCEO Ajaib Group Anderson Sumarli di Jakarta Senin (4/10/2021). Pendanaan Seri B itu dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor terdahulu Ajaib, yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia. DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar dalam Robinhood, fintech investasi saham di Amerika Serikat.
Anderson menambahkan, pihaknya mendukung masuknya investor dari kalangan generasi muda di layanan keuangan modern. Menurut hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020, tingkat literasi keuangan di pasar modal masih relatif rendah yaitu 4,9%, sedangkan tingkat inklusi hanya 1,6%.
(Baca Juga : Yuks Intip Saham-saham yang Bisa Dikempit Esok Hari )
Edukasi keuangan terutama dalam bidang investasi terus digencarkan melalui Program Generasi Saham yang telah dilakukan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) di daerah yang memiliki literasi keuangan rendah. Hingga saat ini, program tersebut sudah menjangkau 26 kota di Indonesia. “Keberhasilan Ajaib merupakan bukti nyata pertumbuhan dan kekuatan teknologi dan pasar modal Indonesia,” imbuh General Partner di Alpha JWC Chandra Tjan.
(dar)
tulis komentar anda