IPO, Produsen Boba Ini Siap Lepas 140 Juta Saham pada 1 November
Kamis, 07 Oktober 2021 - 13:39 WIB
JAKARTA - Salah satu produsen boba, PT Formosa Ingredient Factory Tbk, akan menawarkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak-banyaknya 140 juta saham atau setara 12,11 persen ke publik dalam rangka penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, produsen Boba King ini akan menggunakan kode saham BOBA dan berencana melaksanakan IPO di BEI pada 1 November 2021 mendatang.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan di laman e-ipo, Formosa Ingredient Factory berdiri pada tahun 2016 dan memiliki kegiatan usaha utama pada bidang produksi produk tapioka pearl, topping jelly, toping boba, premium sauce, sirup, dan premix powder.
Dalam aksi korporasi ini, Formosa Ingredient Factory akan melepas 140 juta saham baru atau setara 12,11 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nominal Rp50.
Harga penawaran akan dipasarkan di harga Rp250-Rp280 per saham. Dengan demikian, Perseroan meraup dana segar sebesar Rp35 miliar hingga Rp39,2 miliar dari gelaran IPO.
Hingga Agustus 2021, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp104,18 miliar. Perseroan akan memakai dana hasil IPO untuk modal kerja diantaranya pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional dan pemasaran untuk memperluas jaringan pemasaran ke daerah lain.
Hingga 30 Desember 2020, Perseroan membukukan penjualan Rp68,57 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp45,98 miliar. Perseroan mencatatkan laba Rp18,79 miliar pada Desember 2020, dari periode 2019 sebesar Rp17,25 miliar.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, produsen Boba King ini akan menggunakan kode saham BOBA dan berencana melaksanakan IPO di BEI pada 1 November 2021 mendatang.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan di laman e-ipo, Formosa Ingredient Factory berdiri pada tahun 2016 dan memiliki kegiatan usaha utama pada bidang produksi produk tapioka pearl, topping jelly, toping boba, premium sauce, sirup, dan premix powder.
Dalam aksi korporasi ini, Formosa Ingredient Factory akan melepas 140 juta saham baru atau setara 12,11 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nominal Rp50.
Harga penawaran akan dipasarkan di harga Rp250-Rp280 per saham. Dengan demikian, Perseroan meraup dana segar sebesar Rp35 miliar hingga Rp39,2 miliar dari gelaran IPO.
Hingga Agustus 2021, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp104,18 miliar. Perseroan akan memakai dana hasil IPO untuk modal kerja diantaranya pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional dan pemasaran untuk memperluas jaringan pemasaran ke daerah lain.
Hingga 30 Desember 2020, Perseroan membukukan penjualan Rp68,57 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp45,98 miliar. Perseroan mencatatkan laba Rp18,79 miliar pada Desember 2020, dari periode 2019 sebesar Rp17,25 miliar.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda