Bitcoin Bisa Sebabkan Kehancuran seperti Krisis Keuangan 2008

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 22:32 WIB
Aset kripto terlihat sangat rentan, seperti saat dua cryptocurrency terbesar yakni Bitcoin dan ethereum jatuh lebih dari 30 persen nilainya awal tahun ini sebelum pulih, dan telah terbukti sangat fluktuatif sejak pembuatannya.

Harga rentan terhadap berbagai pemicu eksternal, mulai dari komentar CEO Tesla Elon Musk hingga tindakan keras regulasi oleh Pemerintah China.

"Dunia crypto mulai terhubung ke sistem keuangan tradisional dan kami melihat munculnya pemain dengan leverage. Dan, yang terpenting, ini terjadi di ruang yang sebagian besar tidak diatur," tegas Cunliffe.



Sebelumnya Gubernur Bank of England Andrew Bailey juga pernah memperingatkan bahwa investor cryptocurrency harus siap untuk kehilangan semua uang mereka karena kurangnya nilai intrinsik aset. Otoritas Perilaku Keuangan Inggris juga telah memperingatkan risiko dari investasi kripto.

"Pertanyaan berwawasan ke depan adalah apa yang bisa dihasilkan dari peristiwa seperti itu, jika aset kripto ini terus tumbuh dalam skala besar, jika mereka terus menjadi lebih terintegrasi ke dalam sektor keuangan tradisional dan jika strategi investasi terus menjadi lebih kompleks?" pungkas Cunliffe.

Regulator menyebut crypto telah menjadi permainan di antara regulator. Ketua SEC Gary Gensler menyebut pasar crypto sebagai "Wild West" sementara IMF baru-baru ini memperingatkan bahwa cryptos dapat menimbulkan "risiko integritas keuangan."

Bitcoin sendiri telah melonjak naik 1% menjadi 57.658, sementara ethereum telah melompat 8,2% menjadi 3.807,79.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More