Raup Untung dari Restoran Apung, Kisah Sukses Rumaji Nelayan Lobster Binaan BRI di Teluk Ekas

Senin, 18 Oktober 2021 - 08:31 WIB
Dia sangat bersyukur karena rencana mewujudkan bisnis kuliner itu berjalan mulus. Terlebih ketika itu permodalan dari perbankan sangat membantu.

"Saya ambil KUR (kredit usaha rakyat) dari Bank BRI Rp50 juta pada Januari 2020. Dana KUR itulah yang saya pakai untuk membangun restoran apung ini," kata Rumaji.



Rumaji yang merupakan nasabah Bank BRI sejak 10 tahun silam merasa keberadaan KUR itu sangat bermanfaat. Sekalipun budidaya lobster membawa untung, namun hantaman pandemi membuat dia harus berpikir luas. Selain dana operasional karyawan, restoran apung yang dibangun dari KUR itu juga membuatnya lebih safety.

"Karena ada dana operasional dari berjualan wisata ini. Kalau dari lobster kan harus nunggu untuk panen. Tidak mungkin benur atau lobster ukuran kecil yang kita jual. Butuh waktu sampai ukuran tertentu agar ada keuntungan besar," ucapnya.

Rumaji menuturkan, pasar terbesar bisnis kuliner dan wisata ini didominasi turis lokal. Saat ini seminggu rata-rata 40 orang berkunjung. Omzet per bulan dari restoran apung mencapai Rp40 juta.

Adapun pendapatan bersih berkisar Rp10 juta. Penghasilan ini cukup untuk menggaji 7 karyawan yang bekerja untuk mengurusi homestay, restoran apung, dan keramba jarring apung (KJA). Rumaji mengaku berkeinginan untuk memanfaatkan KUR Bank BRI lagi nanti setelah yang dipinjamnya saat ini telah lunas. Dalam benaknya, Rumaji ingin memperkuat modal untuk KJA.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More