Syarat Baru Sopir Logistik, Wajib Vaksin 2X dan Tes Antigen
Selasa, 19 Oktober 2021 - 08:42 WIB
JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan terkait aturan baru bagi sopir logistik, yakni wajib divaksin dua kali dan tes antigen berlaku selama 14 hari.
“Untuk kemarin Sopir angkutan logistik yang sudah divaksin 2 kali dapat menggunakan test antigen yang dapat berlaku selama 14 hari untuk melakukan perjalanan domestik,” kata Menko Luhut melalui keterangan resmi, Selasa (19/10/2021).
Menko Luhut mengatakan bagi sopir logistik dilakukan pengecekan secara acak secara berkala. "Jika ada sopir logistik yang merasa tidak nyaman dengan kondisinya segera melaporkan diri untuk diperiksa," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi tiap pekan agar dapat memitigasi dampak buruk dari pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Saya mengajak bahu membahu terus menjaga agar Covid-19 tidak kembali melonjak. Tetap gunakan masker, ajak keluarga, saudara, dan teman-teman yang belum divaksin untuk segera divaksin, dan jangan lupa untuk terus secara disiplin menggunakan Pedulilindungi," jelasnya.
“Untuk kemarin Sopir angkutan logistik yang sudah divaksin 2 kali dapat menggunakan test antigen yang dapat berlaku selama 14 hari untuk melakukan perjalanan domestik,” kata Menko Luhut melalui keterangan resmi, Selasa (19/10/2021).
Menko Luhut mengatakan bagi sopir logistik dilakukan pengecekan secara acak secara berkala. "Jika ada sopir logistik yang merasa tidak nyaman dengan kondisinya segera melaporkan diri untuk diperiksa," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi tiap pekan agar dapat memitigasi dampak buruk dari pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga
"Saya mengajak bahu membahu terus menjaga agar Covid-19 tidak kembali melonjak. Tetap gunakan masker, ajak keluarga, saudara, dan teman-teman yang belum divaksin untuk segera divaksin, dan jangan lupa untuk terus secara disiplin menggunakan Pedulilindungi," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda