Tinggal Tunggu Izin, Pelita Air Siap Gantikan Garuda Indonesia
Kamis, 21 Oktober 2021 - 12:06 WIB
JAKARTA - Pelita Air Service (PAS) siap menggantikan Garuda Indonesia apabila secara resmi ditunjuk pemerintah. Saat ini, Pelita Air masih dalam proses menunggu perizinan dari Air Operator Certificate (AOC).
"Apabila tahapan ini selesai, tentu secara bisnis proses kami siap dan sangat memungkinkan diposisikan sebagai maskapai pemerintah yang memang berjadwal untuk melengkapi Garuda dan Citilink," ujar Komisaris Utama PAS Michael Umbas saat dihubungi, Kamis (21/10/2021).
Tahapan lain yang harus ditempuh ialah dilakukan audit operasional secara meyeluruh. Manajemen PAS yang kini di bawah Pertamina perlu melihat bisnis pernebangan secara terukur.
"Kami tentu juga mengkaji dari semua sisi, dan itu sudah berjalan dengan baik sembari mengajukan izin penerbangan secara berjadwal. Kami pun melihat secara kelayakan, siap baik secara operasional maupun bisnis," kata dia.
Dia mengatakan setelah semua perizinan sudah dikantongi, pihaknya akan melakukan persiapan teknis agar perusahaan mampu berkompetisi, begitu juga dari sisi internal terus melakukan perbaikan.
"Kami basic-nya penerbangan carter walaupun usianya sudah lama, tapi masuk ke berjadwal tentu perlu ada penyesuaian dan proses," kata dia.
Berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pelita Air tengah melakukan persiapan untuk mnegajukan perizinan Badan Usaha Utang Udara Berjadwal hingga proses memasukan Airbus 320 sebagai armada.
"Apabila tahapan ini selesai, tentu secara bisnis proses kami siap dan sangat memungkinkan diposisikan sebagai maskapai pemerintah yang memang berjadwal untuk melengkapi Garuda dan Citilink," ujar Komisaris Utama PAS Michael Umbas saat dihubungi, Kamis (21/10/2021).
Tahapan lain yang harus ditempuh ialah dilakukan audit operasional secara meyeluruh. Manajemen PAS yang kini di bawah Pertamina perlu melihat bisnis pernebangan secara terukur.
"Kami tentu juga mengkaji dari semua sisi, dan itu sudah berjalan dengan baik sembari mengajukan izin penerbangan secara berjadwal. Kami pun melihat secara kelayakan, siap baik secara operasional maupun bisnis," kata dia.
Dia mengatakan setelah semua perizinan sudah dikantongi, pihaknya akan melakukan persiapan teknis agar perusahaan mampu berkompetisi, begitu juga dari sisi internal terus melakukan perbaikan.
"Kami basic-nya penerbangan carter walaupun usianya sudah lama, tapi masuk ke berjadwal tentu perlu ada penyesuaian dan proses," kata dia.
Berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pelita Air tengah melakukan persiapan untuk mnegajukan perizinan Badan Usaha Utang Udara Berjadwal hingga proses memasukan Airbus 320 sebagai armada.
(nng)
tulis komentar anda