Sukses Lakukan Transformasi, Laba Holding PTPN III Melesat 236 Persen

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 23:15 WIB
Laba Holding PTPN III menembus Rp2,95 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Transformasi yang dilakukan oleh Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) semakin menunjukkan keberhasilan. Buktinya, capaian laba bersih konsolidasi holding sebesar Rp2,95 triliun, atau melesat naik sebesar 236,60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Capaian laba bersih konsolidasian diperoleh dari peningkatan penjualan sebesar Rp36,46 triliun di atas pencapaian tahun lalu sebesar 37,20%. Sementara itu EBITDA tercatat sebesar Rp9,32 triliun, atau naik sebesar 218,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.



Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengungkapkan, capaian itu sejalan dengan visi, misi, dan arah transformasi perusahaan. Ghani menjelaskan, beberapa poin penting pada capaian kinerja keuangan sampai dengan September 2021.



“Pencapaian kinerja keuangan ini ditopang oleh implementasi strategi operational excellence di seluruh anak perusahaan, yang ditunjukkan oleh peningkatan produksi dan produktivitas terutama komoditi kelapa sawit dan tebu, sebagai komoditi utama PTPN Group,” katanya, Jumat (29/10/2021).

Berdasarkan kinerja operasional, hingga September 2021 total produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mencapai 9,3 juta ton, meningkat 18,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Peningkatan produksi TBS diikuti oleh peningkatan produksi crude palm oil (CPO) sebesar 2 juta ton, naik 16,63% dibandingkan pada tahun 2020.

Sejalan dengan peran PTPN dalam menjaga ketahanan pangan (food security), khususnya dalam meningkatkan produksi tebu atau gula konsumsi, PTPN Group berhasil meningkatkan produksi tebu giling sampai dengan September 2021 mencapai sebesar 9,75 juta ton dengan produksi gula mencapai 686,3 ribu ton atau 6,89% lebih tinggi dari tahun 2020.

Mohammad Abdul Ghani melanjutkan, upaya transformasi PTPN berhasil memberikan dampak positif pada produktivitas komoditas yang menjadi pendorong kinerja finansial PTPN pada tahun ini. Di samping itu juga kenaikan harga CPO turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kinerja finansial PTPN, tepatnya sampai dengan triwulan III tahun ini. Harga jual rata-rata CPO PTPN sampai dengan September 2021 adalah Rp10.590/kg.



“Fokus perusahaan pada operational excellence yang kami lakukan mengakselerasi peningkatan produksi dan produktivitas komoditi utama PTPN yang berdampak pada semakin baiknya kinerja finansial perusahaan. Tidak terlepas juga dari kenaikan harga jual rata-rata komoditi PTPN Group terutama untuk komoditi sawit,” ungkap Ghani.

PTPN Group terus bertransformasi dan berupaya meningkatkan kinerjanya melalui langkah-langkah strategis, terus berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan kelestarian lingkungan, mulai dari program pengembangan energi baru dan terbarukan hingga menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More