Dukungan KUR BRI Bikin Bisnis Perhiasan Mutiara di Lombok Kian Berkilau

Senin, 08 November 2021 - 07:02 WIB
Ana Pearl memiliki seorang co-owner dan 4 pegawai. Mereka memiliki rekanan 4-10 perajin aktif mutiara yang bekerja dari rumah masing-masing.

Karyawan dan perajin mutiara ini merupakan nasabah pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI dengan plafon Rp25 juta. Dengan bantuan permodalan itu, para perajin menjadi sangat terbantu. Mengapa demikian?

Permodalan KUR BRI itu membantu perajin untuk meningkatkan usaha mereka. Salah satunya digunakan untuk pembaruan alat-alat kerajinan untuk menciptakan produk mutiara yang elok dan berkelas.

Alhasil, KUR BRI menjadi pendorong bagi para perajin mutiara untuk terus berproduksi. Dengan kata lain pinjaman permodalan itu juga berdampak pada meningkatnya cuan mereka.

Hebatnya, Bank BRI menyadari situasi sulit kala pandemi ini. Demi membantu eksistensi para perajin mutiara, Bank BRI meringankan beban dengan cara hanya membayar setoran bunga.

Kehadiran Bank BRI juga berarti besar bagi Ana Pearl. Transaksi keuangan di toko ini sekarang menjadi jauh lebih mudah dengan dipasangnya merchant BRI, aplikasi BRIMO, untuk mengecek pembayaran atau transfer masuk. Kini mereka tidak perlu repot repot ke mesin ATM untuk mengecek.

Untuk diketahui, sebagian besar nasabah Ana Pearl menggunakan rekening BRI dalam melakukan transaksi, baik itu transaksi di toko maupun di marketplace.

Prospek Pasar

Anita menuturkan, barang yang diperdagangkan yakni emas, perak dan mutiara. Khusus mutiara, selain telah dirakit dalam bentuk perhiasan, dijual pula butiran.

Hingga saat ini penjualan menyasar seluruh tempat di Indonesia, dari Aceh hingga Jayapura. “Kami juga aktif melakukan pameran-pameran di tingkat lokal maupun mancanegara,” ucapnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More