Maniss! Perusahaan Gula Terbesar di Timteng Siap Investasi Rp28 Triliun
Senin, 08 November 2021 - 12:30 WIB
"Kebutuhan gula nasional sekitar 6,7 juta ton. Kehadiran AKS di Indonesia, insya Allah dapat membantu memenuhi kebutuhan gula nasional," terang Agus.
Pada kesempatan yang sama, Plt Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi rencana investasi AKS. Putu optimistis investasi AKS di Indonesia akan dapat membantu pemenuhan gula dalam negeri.
Baca juga: Diduga untuk Kawin Kontrak Penyebab Hilangnya Ribuan Buku Nikah di Jogja dan Jambi
"Karena dia besar investasinya, dia mau memproduksi sekitar 750.00 ton per tahun," tuturnya.
Guna mendorong investasi raksasa gula UEA itu, Kemenperin telah mengundang pihak AKS untuk datang ke Indonesia dan melihat potensi tersebut. “Untuk menghasilkan tebu sebanyak 750 ribu ton tersebut, dibutuhkan sekitar 100 ribu hektare lahan tebu,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi rencana investasi AKS. Putu optimistis investasi AKS di Indonesia akan dapat membantu pemenuhan gula dalam negeri.
Baca juga: Diduga untuk Kawin Kontrak Penyebab Hilangnya Ribuan Buku Nikah di Jogja dan Jambi
"Karena dia besar investasinya, dia mau memproduksi sekitar 750.00 ton per tahun," tuturnya.
Guna mendorong investasi raksasa gula UEA itu, Kemenperin telah mengundang pihak AKS untuk datang ke Indonesia dan melihat potensi tersebut. “Untuk menghasilkan tebu sebanyak 750 ribu ton tersebut, dibutuhkan sekitar 100 ribu hektare lahan tebu,” ungkapnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda