Terkait Ekonomi Biru, Ketua DPD RI Minta Sangihe Diperlakukan Sama dengan Maratua dan Sambit
Kamis, 11 November 2021 - 11:48 WIB
Artinya, lanjut LaNyalla, melimpahnya sumber daya alam sektor maritim dan bahari Indonesia harus dikembangkan secara optimal sebagai pengungkit untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hanya saja untuk mendorong konsep ekonomi biru itu, LaNyalla mengingatkan tantangan besar yang harus dihadapi, yakni pencemaran laut akibat limbah, baik limbah industri dan pertambangan, maupun limbah rumah tangga dan plastik.
"Makanya kita harus membuat kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak menghasilkan limbah yang bisa merusak laut. Kemudian memperbaiki cara menangkap ikan agar tidak berlebihan, menjaga terumbu karang dari kerusakan, juga memperbaiki infrastruktur destinasi wisata bahari," tutur Senator asal Jawa Timur itu.
Konsep ekonomi biru, kata LaNyalla, memerlukan lintas sektoral dalam pelaksanaannya. Maka perlu sinergitas antar berbagai pihak seperti Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Restorasi Hutan Mangrove, Kementerian Lingkungan Hidup dan pemerintah daerah.
Hanya saja untuk mendorong konsep ekonomi biru itu, LaNyalla mengingatkan tantangan besar yang harus dihadapi, yakni pencemaran laut akibat limbah, baik limbah industri dan pertambangan, maupun limbah rumah tangga dan plastik.
"Makanya kita harus membuat kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak menghasilkan limbah yang bisa merusak laut. Kemudian memperbaiki cara menangkap ikan agar tidak berlebihan, menjaga terumbu karang dari kerusakan, juga memperbaiki infrastruktur destinasi wisata bahari," tutur Senator asal Jawa Timur itu.
Konsep ekonomi biru, kata LaNyalla, memerlukan lintas sektoral dalam pelaksanaannya. Maka perlu sinergitas antar berbagai pihak seperti Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Restorasi Hutan Mangrove, Kementerian Lingkungan Hidup dan pemerintah daerah.
(fai)
tulis komentar anda