Pemerintah Dukung Investasi Strategis Peritel dari Abu Dhabi
Sabtu, 13 November 2021 - 19:03 WIB
JAKARTA - Pemerintah mendukung penuh investasi strategis Lulu Group International ( peritel dari Timur Tengah ) di Indonesia. Peritel yang berbasis di Abu Dhabi itu sudah memiliki lima gerai hypermarket di berbagai kota di Indonesia.
Ke depan, Lulu Group menargetkan terus berekspansi membuka hingga 30 gerai lagi di Indonesia, termasuk di Bali yang merupakan daerah tujuan wisata utama.
Yusuff Ali MA, Pemimpin Lulu Group, mengatakan selain bisnis ritel, pihaknya juga melakukan sourcing dan mengekspor berbagai produk makanan dan non-makanan dari Indonesia ke berbagai negara.
'Ini termasuk tekstil, buah dan sayur, ikan segar dan beku, produk makanan pra-kemas, kerajinan tangan, aksesoris, fesyen, dan barang-barang rumah tangga ke berbagai negara di seluruh gerai ritel Lulu Grup," ujar Ali di Jakarta (13/11/2021).
Dukungan pemerintah kepada Lulu Group ditunjukkan dengan pemberian penghargaan Primaduta oleh Kementerian Perdagangan.
Penghargaan Primaduta diberikan kepada para pembeli mancanegara atas dukungan dan loyalitasnya secara berkesinambungan membeli produk Indonesia, dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan ekspor nasional. Pemberian penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan setiap tahun.
"Pengakuan ini akan semakin mendorong kami untuk memiliki eksistensi yang kuat di sektor komersial Indonesia," ujar tambah Ali.
Di Indonesia, Lulu Group pertama kali membangun gerainya di Cakung, Jakarta Timur. Gerai Lulu Hypermarket itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 silam.
Lulu Group International kemudian mengimpor produk Indonesia untuk kebutuhan ritel di Timur Tengah. Pemasaran produk Indonesia itu diperluas untuk memberi pasokan ke setiap toko ritelnya.
Nilai pembelian impor Lulu Group International pada 2020 mencapai Rp16,1 miliar (FOB) atau tumbuh sangat signifikan, yakni 130,5%, dibandingkan tahun sebelumnya. Pangsa pasar Lulu Group International terhadap ekspor Indonesia ke UAE pada 2020 meningkat drastis 227,9% dibandingkan pangsa tahun sebelumnya.
Ke depan, Lulu Group menargetkan terus berekspansi membuka hingga 30 gerai lagi di Indonesia, termasuk di Bali yang merupakan daerah tujuan wisata utama.
Baca Juga
Yusuff Ali MA, Pemimpin Lulu Group, mengatakan selain bisnis ritel, pihaknya juga melakukan sourcing dan mengekspor berbagai produk makanan dan non-makanan dari Indonesia ke berbagai negara.
'Ini termasuk tekstil, buah dan sayur, ikan segar dan beku, produk makanan pra-kemas, kerajinan tangan, aksesoris, fesyen, dan barang-barang rumah tangga ke berbagai negara di seluruh gerai ritel Lulu Grup," ujar Ali di Jakarta (13/11/2021).
Dukungan pemerintah kepada Lulu Group ditunjukkan dengan pemberian penghargaan Primaduta oleh Kementerian Perdagangan.
Penghargaan Primaduta diberikan kepada para pembeli mancanegara atas dukungan dan loyalitasnya secara berkesinambungan membeli produk Indonesia, dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan ekspor nasional. Pemberian penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan setiap tahun.
"Pengakuan ini akan semakin mendorong kami untuk memiliki eksistensi yang kuat di sektor komersial Indonesia," ujar tambah Ali.
Di Indonesia, Lulu Group pertama kali membangun gerainya di Cakung, Jakarta Timur. Gerai Lulu Hypermarket itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 silam.
Baca Juga
Lulu Group International kemudian mengimpor produk Indonesia untuk kebutuhan ritel di Timur Tengah. Pemasaran produk Indonesia itu diperluas untuk memberi pasokan ke setiap toko ritelnya.
Nilai pembelian impor Lulu Group International pada 2020 mencapai Rp16,1 miliar (FOB) atau tumbuh sangat signifikan, yakni 130,5%, dibandingkan tahun sebelumnya. Pangsa pasar Lulu Group International terhadap ekspor Indonesia ke UAE pada 2020 meningkat drastis 227,9% dibandingkan pangsa tahun sebelumnya.
(uka)
tulis komentar anda