Danareksa Investment Targetkan Dana Kelolaan Tumbuh 15% di 2022

Selasa, 16 November 2021 - 17:00 WIB
Sementara tahun depan, Herman optimistis fundamental ekonomi Indonesia semakin positif karena pandemi Covid-19 diproyeksi makin terkendali. Selain itu, adanya kemungkinan penurunan status menjadi endemi pada 2022.

Pelaku bisnis juga akan kembali melakukan investasi secara bertahap. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit yang meningkat 2% (year on year/yoy) pada September 2021, berbanding 1% (yoy) pada Agustus. Menurut Herman, ketika laju pertumbuhan kredit semakin positif, maka pertumbuhan ekonomi juga akan semakin baik.

"Kami yakin pertumbuhan GDP (gross domestic product) Indonesia pada 2022 dalam kisaran 4,5-5%, tingkat inflasi di 2,2-3,3% dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 14.100-14.700," kata dia.



Lebih lanjut, beroperasinya tol-tol baru pada 2022 akan menjadi katalis positif dalam menurunkan biaya logistik atau transportasi. Selain itu, kemajuan pemasaran produk melalui e-commerce akan membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan.

Perizinan dalam dunia usaha juga menjadi lebih baik melalui Omnibus Law yang telah disahkan pada akhir 2020 lalu.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More