Makassar Episentrum Ekraf Indonesia Timur, Sandiaga: Pelaku Fesyen, Manfaatkan Gernas BBI!

Rabu, 24 November 2021 - 12:43 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, khususnya yang bergerak di subsektor fesyen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan potensi produk kreatif. Foto/Dok
MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, khususnya yang bergerak di subsektor fesyen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan potensi produk kreatif.

Dalam Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Makassar, Selasa (23/11/2021), Sandiaga menyampaikan Makassar merupakan salah satu kota yang menjadi episentrum ekonomi kreatif di Indonesia Timur, terutama dalam hal industri fesyen.



Hal ini terbukti dengan adanya agenda rutin terkait subsektor fesyen di Makassar. Agenda tersebut adalah Celebes Beauty Fashion Week yang menampilkan sejumlah kegiatan seperti fashion show, parade Make Up Artist (MUA), dan beauty talkshow.

"(Produk fesyen di Makassar) sangat beragam. Bukan hanya punya peluang di pasar domestik, ini akan bisa menembus ke pasar internasional untuk kemudian menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga .



Untuk meningkatkan potensi, tersebut Sandiaga mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen di Makassar agar memanfaatkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI .

"Seluruh pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar bisa mengakses 'Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia' melalui marketplace onboarding dan juga kegiatan untuk peningkatan kapasitas," katanya.

Sandiaga mengatakan, selain memanfaatkan program Gernas BBI, para pelaku subsektor fesyen di Makassar juga dapat memanfaatkan potensi kearifan lokal yang ada di "Kota Anging Mamiri" ini.

"Baju dan masker yang kami kenakan ini adalah kearifan lokal, sehingga ini yang kita angkat baik wisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya dan kearifan lokal dan kita juga menggunakan pendekatan teknologi. Jadi (transaksi) online ini kita harapkan juga bisa membuka peluang agar produk ekonomi kreatif kita lebih baik," tutur Sandiaga.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More