Terbang Solo Keliling Dunia, Pilot Remaja Zara Rutherford Ingin Pecahkan 3 Rekor
Rabu, 22 Desember 2021 - 17:02 WIB
JAKARTA - Perempuan, usia muda, berkacamata, tak menghalangi Zara Rutherford untuk keliling dunia dengan menerbangkan sendiri pesawatnya. Saat ini, pilot wanita termuda dunia itu tengah mampir di Jakarta di sela tur keliling dunianya.
Remaja berusia 19 tahun itu mulai menerbangkan pesawatnya, Ultralight Shark, dari Bandara Kortrijk-Wevelgem di Belgia barat sejak Agustus 2021 lalu.
Rutherford berhasil menempuh perjalanan sejauh 51.000 km melintasi lima benua dan 52 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Greenland, Rusia dan Kolombia.
Dalam konferensi pers di kediaman Duta Besar Belgia di Jakarta, Rutherford menceritakan pengalamannya yang menarik sekaligus mendebarkan, di mana dia sempat terjebak di Alaska dan Rusia selama sebulan karena masalah visa dan cuaca.
"Saya juga sempat terjebak di Rusia selama sebulan karena masalah visa dan cuaca, terlebih cuaca di Rusia saat itu sedang dingin-dinginnya. Ini sempat membuat saya deg-degan dengan situasi cuaca dingin yang ekstrem itu," tuturnya, Rabu (22/12/2021).
Rutherford mengatakan bahwa perjalanannya selama ini cukup menantang, tetapi dia juga menikmati indahnya pemandangan bumi dari ketinggian. Dia sendiri menargetkan untuk memecahkan tiga rekor dunia.
Ketiga rekor tersebut yaitu wanita termuda pertama yang terbang solo keliling dunia, wanita pertama yang mengelilingi dunia menggunakan pesawat microlight, dan orang Belgia pertama yang mengelilingi dunia sendirian dengan pesawat single-engine.
"Saya berharap saya bisa menginspirasi para wanita, khususnya remaja dan perempuan muda untuk lebih berminat di bidang penerbangan, juga mengejar studi maupun karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika," paparnya.
Remaja berusia 19 tahun itu mulai menerbangkan pesawatnya, Ultralight Shark, dari Bandara Kortrijk-Wevelgem di Belgia barat sejak Agustus 2021 lalu.
Rutherford berhasil menempuh perjalanan sejauh 51.000 km melintasi lima benua dan 52 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Greenland, Rusia dan Kolombia.
Dalam konferensi pers di kediaman Duta Besar Belgia di Jakarta, Rutherford menceritakan pengalamannya yang menarik sekaligus mendebarkan, di mana dia sempat terjebak di Alaska dan Rusia selama sebulan karena masalah visa dan cuaca.
"Saya juga sempat terjebak di Rusia selama sebulan karena masalah visa dan cuaca, terlebih cuaca di Rusia saat itu sedang dingin-dinginnya. Ini sempat membuat saya deg-degan dengan situasi cuaca dingin yang ekstrem itu," tuturnya, Rabu (22/12/2021).
Rutherford mengatakan bahwa perjalanannya selama ini cukup menantang, tetapi dia juga menikmati indahnya pemandangan bumi dari ketinggian. Dia sendiri menargetkan untuk memecahkan tiga rekor dunia.
Ketiga rekor tersebut yaitu wanita termuda pertama yang terbang solo keliling dunia, wanita pertama yang mengelilingi dunia menggunakan pesawat microlight, dan orang Belgia pertama yang mengelilingi dunia sendirian dengan pesawat single-engine.
"Saya berharap saya bisa menginspirasi para wanita, khususnya remaja dan perempuan muda untuk lebih berminat di bidang penerbangan, juga mengejar studi maupun karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika," paparnya.
(ind)
tulis komentar anda