5 Proyek Infrastruktur Termahal di Dunia, Ada yang Biayanya Tembus Rp8.561 Triliun
Rabu, 22 Desember 2021 - 19:06 WIB
Metropolis besar ini juga akan memiliki jaringan kereta api baru, bandara internasional, dan hub internasional, serta stadion berstandar olimpiade, gerai ritel, fasilitas hiburan, serta perumahan dan tempat kerja untuk 700 ribu orang.
4. High-Speed Rail California
Konstruksi pembangunan proyek kereta berkecepatan tinggi California ini menelan dana sebesar USD100 miliar atau sekitar Rp1.426 triliun lebih besar dari target anggaran awal yang sebesar USD33 miliar. Pembangunan proyek yang dibangun oleh 4000 pekerja ini dirancang untuk menghubungkan megaregion California dan akan menjadi sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama di Amerika Serikat saat rampung.
Fase 1 proyek ini nantinya akan menghubungkan San Francisco ke lembah Los Angeles dalam waktu kurang dari 3 jam dengan kecepatan melebihi 200 mil per jam. Lalu, fase 2 akan memperpanjang jalur ke Sacramento dan San Diego, dengan total 800 mil. Tak hanya over budget, proyek ini juga mengalami penundaan target proyek tersebut seharusnya beroperasi pada tahun 2020 kini mundur menjadi 2030.
5. Forest City Malaysia
Konstruksi proyek ini diperkirakan menelan dana sebesar USD100 miliar atau sekitar Rp1.426 triliun. Forest City adalah kota hijau cerdas atau pengembangan perumahan mewah yang dibangun dalam kemitraan dengan Country Garden, pengembang terbesar di Tiongkok. Proyek yang dimulai tahun 2014 ini, dibangun di empat pulau buatan di lepas pantai Johor di Malaysia dan dibangun di atas 3.425 hektar dengan padang lamun, flora, dan fauna.
Proyek kota ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2035. Menurut pera pengembang, kota ini mengusung konsep futurisme dari sudut pandang ekologis, termasuk menerapkan konsep perencanaan kota multi-lapisan 3D dengan mengedepankan unsur lingkungan hijau, kendaraan bawah tanah yang menghilangkan polusi mobil, konsumsi energi yang rendah, dan daur ulang air hujan.
4. High-Speed Rail California
Konstruksi pembangunan proyek kereta berkecepatan tinggi California ini menelan dana sebesar USD100 miliar atau sekitar Rp1.426 triliun lebih besar dari target anggaran awal yang sebesar USD33 miliar. Pembangunan proyek yang dibangun oleh 4000 pekerja ini dirancang untuk menghubungkan megaregion California dan akan menjadi sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama di Amerika Serikat saat rampung.
Fase 1 proyek ini nantinya akan menghubungkan San Francisco ke lembah Los Angeles dalam waktu kurang dari 3 jam dengan kecepatan melebihi 200 mil per jam. Lalu, fase 2 akan memperpanjang jalur ke Sacramento dan San Diego, dengan total 800 mil. Tak hanya over budget, proyek ini juga mengalami penundaan target proyek tersebut seharusnya beroperasi pada tahun 2020 kini mundur menjadi 2030.
5. Forest City Malaysia
Konstruksi proyek ini diperkirakan menelan dana sebesar USD100 miliar atau sekitar Rp1.426 triliun. Forest City adalah kota hijau cerdas atau pengembangan perumahan mewah yang dibangun dalam kemitraan dengan Country Garden, pengembang terbesar di Tiongkok. Proyek yang dimulai tahun 2014 ini, dibangun di empat pulau buatan di lepas pantai Johor di Malaysia dan dibangun di atas 3.425 hektar dengan padang lamun, flora, dan fauna.
Proyek kota ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2035. Menurut pera pengembang, kota ini mengusung konsep futurisme dari sudut pandang ekologis, termasuk menerapkan konsep perencanaan kota multi-lapisan 3D dengan mengedepankan unsur lingkungan hijau, kendaraan bawah tanah yang menghilangkan polusi mobil, konsumsi energi yang rendah, dan daur ulang air hujan.
(nng)
tulis komentar anda