Hoki Maksimal, Harta Para Miliarder Ini Melonjak Tinggi di 2021

Rabu, 05 Januari 2022 - 14:20 WIB
Tatyana Bakalchuk, pendiri e-commerce Rusia Wildberries . Foto/The Moscow Times
JAKARTA - Tahun 2021 ditandai dengan berangsur membaiknya perekonomian secara global . Seiring dengan itu, pundi-pundi uang para miliarder di seluruh dunia ikut menggelembung.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah miliarder mencatatkan lonjakan kekayaan hingga ribuan persen sepanjang 2021. Beberapa di antaranya adalah pendiri perusahaan yang kekayaannya tumbuh karena putaran pendanaan baru dan sebagian lainnya mendapat rezeki nomplok dari meroketnya nilai saham atau mata uang kripto yang dimilikinya.



Melansir Forbes, Rabu (5/1/2022), berikut daftar miliarder yang mengalami lonjakan kekayaan paling tinggi sepanjang 2021:

1. Tatyana Bakalchuk



Kewarganegaraan: Rusia

Lonjakan kekayaan: 1.075%

Bakalchuk, pendiri dan pengecer e-commerce Rusia Wildberry, memiliki kekayaan sekitar USD12,9 miliar atau setara Rp184,4 triliun (kurs Rp14.300 per USD), naik dari USD1,1 miliar pada awal tahun 2021.

Meroketnya kekayaan Bakalchuk berkat lonjakan permintaan untuk belanja online selama pandemi dan melonjaknya valuasi Wildberry secara publik.

Miliarder wanita Rusia ini sukses meluaskan Wildberry ke pasar global, termasuk Amerika Serikat. Perusahaannya juga sukses menggandakan pendapatannya pada tahun 2020 menjadi sekitar USD5,7 miliar. Hari ini, Wildberry menawarkan lebih dari 31.000 merek di situsnya.

2. Nik Storonsky

Kewarganegaraan: Inggris dan Rusia

Lonjakan kekayaan: 547%

Storonsky adalah CEO dan salah satu pendiri fintech perbankan Revolut. Kekayaan bersihnya melonjak hampir 550% menjadi USD7,1 miliar atau setara Rp101,5 triliun dari USD1,1 miliar. Pada bulan Juli, Revolut menyelesaikan putaran pendanaan sebesar USD800 juta yang mendongkrak nilai perusahaan menjadi USD33 miliar dan menjadikannya startup fintech paling berharga di Inggris. Storonsky menguasai lebih dari 20% saham perusahaan.

Revolut telah menarik lebih dari 10 juta pelanggan dan memproses lebih dari 350 juta transaksi. Pendapatan dari apa yang disebut "neobank" ini tumbuh 34% pada tahun 2020, dari USD229 juta menjadi USD307 juta.

3. Leo Koguan

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Lonjakan kekayaan: 481%

Koguan, seorang pengusaha dan investor yang berbasis di Singapura. Kekayaannya pada tahun 2021 meningkat pesat dengan strategi investasi yang berani: bertaruh rumah dengan opsi panggilan Tesla. Kekayaan bersih Koguan naik 481% sejak tahun lalu, melampaui perkiraan USD8,1 miliar atau setara Rp115,8 triliun pada 31 Desember 2021.

Koguan membangun kekayaannya di industri TI. Lulusan Fakultas Hukum Universitas New York ini, mendirikan penyedia layanan TI SHI International pada tahun 1989 dengan istrinya saat itu, Thai Lee, yang terus menjalankan perusahaan.

4. Luo Liguo

Kewarganegaraan: China

Lonjakan kekayaan: 472%

Miliarder China Luo meningkatkan kekayaan bersihnya menjadi USD16,6 miliar, naik hampir 500%, berkat masa booming untuk Hoshine Silicon Industry, pemasok logam silikon yang digunakan dalam elektronik, panel surya, dan produk kimia yang dipimpin Luo. Saham perusahaan, yang terdaftar di Bursa Efek Shanghai, naik dari USD5,20 (33 yuan) menjadi hampir USD21 (132 yuan) selama tahun 2021.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More