Ekonom Sarankan Kartu Pra Kerja Harus Sesuai Kebutuhan Industri
Rabu, 10 Juni 2020 - 15:09 WIB
Sementara itu pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai, pemerintah perlu melakukan kajian agar materi pelatihan yang diberikan dalam program kartu prakerja tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan industri.
Pemerintah juga harus punya alasan yang kuat untuk menetapkan satu program pelatihan sebelum menjalankannya, termasuk penunjukan vendor serta nilai program penetapan.
“Hal ini penting karena saat ini banyak materi pelatihan yang gratis melalui berbagai platform sosial media. Karena itu riset sangat menentukan nilai lebih serta keberhasilan dari program kartu prakerja,” kata Agus.
DIa berpendapat, program kartu prakerja bisa disebut berhasil jika peserta program kartu prakerja bisa terakomodasi jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak memiliki kartu.
Adapun, program kartu prakerja bisa menjadi salah satu strategi pemerintah mencegah melonjaknya angka pengangguran di tengah pandemik covid-19.
”Minimal dalam kurun waktu sekarang hingga 5 tahun ke depan atau ketika persoalan covid ini selesai banyak peserta program kartu pra kerja yang bisa terakomodasi untuk memenuhi kebutuhan SDM di industri,” kata Agus.
Pemerintah juga harus punya alasan yang kuat untuk menetapkan satu program pelatihan sebelum menjalankannya, termasuk penunjukan vendor serta nilai program penetapan.
“Hal ini penting karena saat ini banyak materi pelatihan yang gratis melalui berbagai platform sosial media. Karena itu riset sangat menentukan nilai lebih serta keberhasilan dari program kartu prakerja,” kata Agus.
DIa berpendapat, program kartu prakerja bisa disebut berhasil jika peserta program kartu prakerja bisa terakomodasi jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak memiliki kartu.
Adapun, program kartu prakerja bisa menjadi salah satu strategi pemerintah mencegah melonjaknya angka pengangguran di tengah pandemik covid-19.
”Minimal dalam kurun waktu sekarang hingga 5 tahun ke depan atau ketika persoalan covid ini selesai banyak peserta program kartu pra kerja yang bisa terakomodasi untuk memenuhi kebutuhan SDM di industri,” kata Agus.
(ind)
tulis komentar anda