10 Restoran Termahal di Dunia, Per Orang Harus Rogoh Puluhan Juta
Senin, 10 Januari 2022 - 17:55 WIB
Mengapa Restoran Jepang Bisa Sangat Mahal
Banyak alasan mengapa banyak restoran Jepang mematok harga mahal, kata Chef Masaharu Morimoto, yang dikenal jutaan orang sebagai bintang acara memasak televisi Iron Chef dan Iron Chef America. "Restoran Jepang memakai sumber ikan musiman dari seluruh dunia, yang meningkatkan biaya bahan-bahan," katanya.
"Ada juga biaya pengiriman dan penyimpanan yang tepat untuk bahan-bahan ini, mengingat makanan laut segar memiliki umur simpan yang pendek," jelasnya.
Morimoto mengatakan "keterampilan yang dimiliki koki –ketepatan dan kesenian dalam membuat dan menyajikan hidangan," adalah faktor lain. Restoran Jepang juga bisa sangat kecil, dengan pengunjung menerima perhatian lebih dari sang chef
"Restoran dengan jumlah kursi terbatas biasanya mencoba memberikan pengalaman makanan yang intim dan bermakna bagi tamu mereka," kata Morimoto. "Banyak restoran sushi terkenal memiliki maksimal delapan kursi – tidak ada server atau staf tambahan."
Banyak alasan mengapa banyak restoran Jepang mematok harga mahal, kata Chef Masaharu Morimoto, yang dikenal jutaan orang sebagai bintang acara memasak televisi Iron Chef dan Iron Chef America. "Restoran Jepang memakai sumber ikan musiman dari seluruh dunia, yang meningkatkan biaya bahan-bahan," katanya.
"Ada juga biaya pengiriman dan penyimpanan yang tepat untuk bahan-bahan ini, mengingat makanan laut segar memiliki umur simpan yang pendek," jelasnya.
Morimoto mengatakan "keterampilan yang dimiliki koki –ketepatan dan kesenian dalam membuat dan menyajikan hidangan," adalah faktor lain. Restoran Jepang juga bisa sangat kecil, dengan pengunjung menerima perhatian lebih dari sang chef
"Restoran dengan jumlah kursi terbatas biasanya mencoba memberikan pengalaman makanan yang intim dan bermakna bagi tamu mereka," kata Morimoto. "Banyak restoran sushi terkenal memiliki maksimal delapan kursi – tidak ada server atau staf tambahan."
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda