Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso: Atur Ulang Tata Niaga Pangan

Kamis, 13 Januari 2022 - 00:22 WIB
Makanya kami harus kerja sama dengan petani yang menanam padi jenis itu. Karena petani harus menanam itu secara organik sehingga harganya mahal. Harapannya, nantinya akan kita ekspor ke Eropa karena telah memenuhi standar beras organik Eropa.

(Baca juga:Buwas Pastikan Bulog Bakal Utang Lagi Tahun Depan, Buat Apa?)

Bagaimana dengan beras berbahan baku porang?

Bulog akan galakkan beras sirataki yang bahan bakunya dari porang yang merupakan tanaman asli Indonesia. Itu bisa kita ekspor juga. Itu harganya tinggi. Kita juga bisa buat beras berbahan baku jagung maupun singkong. Kita bisa merekayasa itu. Demikian juga beras dari sagu.

Bahkan kita sedang kembangkan beras dari beras. Jadi nanti kalau ada beras yang turun mutu itu kita ubah menjadi tepung dan tepungnya kita olah kembali menjadi beras dan itu lebih sehat.

Seperti apa progres pembangunan penggilingan padi modern (modern rice milling plant/MRMP)?

Iya, kami tengah membangun 13 fasilitas MRMP di sejumlah wilayah agar bisa memproduksi beras secara mandiri. Beras yang diproduksi diprioritaskan untuk kualitas premium, namun akan dijual dengan harga setara beras medium.

Masing-masing unit MRMP terdiri dari pengering (dryer), penggilingan (milling), dan gudang Silo. Pada setiap MRMP, dryer memiliki kapasitas 120 ton per hari, milling 6 ton per hari, dan Silo berkapasitas 2.000 ton. Di setiap lokasi terdapat tiga unit Silo sehingga total kapasitas penyimpanan Silo sebanyak 6.000 ton

Ke-13 MRMP itu dibangun di Bojonegoro, Magetan, Jember, Banyuwangi, Sumbawa, Sragen, Kendal, Subang, Bandar Lampung, Karawang, Cirebon, Luwu Utara, dan Grobogan.

Tujuan pembangunan MRMP itu bagaimana negara hadir di tengah-tengah masyarakat petani beras. Kita bangun secara bertahap dan sekarang dalam proses. Harapan kita ke depan petani petani tidak lagi dikuasai oleh kartel-kartel atau sistem ijon yang menyebabkan petani dirugikan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More