Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso: Atur Ulang Tata Niaga Pangan
Kamis, 13 Januari 2022 - 00:22 WIB
Bulog berperan aktif menanggulangi stunting di seluruh Indonesia bekerjasama dengan BKKBN, Kemenkes, Kementerian PMK, Kemensos. Dengan harapan masalah stunting ini bisa kita turunkan dengan menggunakan produk Bulog yakni beras Fortivid atau beras bervitamin. Salah satu vitamin itu untuk menanggulangi masalah kekurangan gizi mulai dari ibu hamil sampai anak balita.
Apakah Bulog memiliki beras unggulan?
Bulog sudah memiliki beras unggulan sebanyak 100 merek. Namun yang sudah diedarkan di masyarakat ada 50 merek beras. Ini adalah beras komersial baik itu jenis beras medium maupun premium. Kegiatan ini dilakukan Bulog di bidang komersial.
Seperti apa Bulog dalam melestarikan beras varietas asli Indonesia?
Kami tahu ada beras-beras asli Indonesia yang sekarang ini sudah hampir punah. Karena itu kami kerja sama dengan beberapa kepala daerah yang tujuannya untuk menggalakkan para petani bersedia menanam jenis padi asli Indonesia itu.
(Baca juga:Buwas Beberkan Bulog Punya Total Utang Rp13 Triliun, Begini Penjelasannya)
Variestas beras asli Indonesia itu antara lain Rojolele di Jawa Tengah, Beras Mutiara di Kalimantan Selatan dan Anak Daro di Sumatera Barat. Nah ini kita kumpulkan semua dan kita kerja sama dengan Kementan termasuk pemda setempat.
Kita minta pemda galakkan petani di daerahnya menanam jenis padi tersebut. Karena selama ini masyarakat enggan menanam jenis padi itu karena usia pertanamannya lama bisa enam bulan. Kalau padi pada umumnya kan tiga bulan panen.
Bagaimana caranya agar petani bersedia menanam varietas padi tersebut?
Bulog harus beli beras itu dengan harga yang mahal. Kami akan jadikan beras berkualitas premium. Kami sudah memiliki pasar khusus yang mau membeli beras tersebut dengan harga tinggi.
Apakah Bulog memiliki beras unggulan?
Bulog sudah memiliki beras unggulan sebanyak 100 merek. Namun yang sudah diedarkan di masyarakat ada 50 merek beras. Ini adalah beras komersial baik itu jenis beras medium maupun premium. Kegiatan ini dilakukan Bulog di bidang komersial.
Seperti apa Bulog dalam melestarikan beras varietas asli Indonesia?
Kami tahu ada beras-beras asli Indonesia yang sekarang ini sudah hampir punah. Karena itu kami kerja sama dengan beberapa kepala daerah yang tujuannya untuk menggalakkan para petani bersedia menanam jenis padi asli Indonesia itu.
(Baca juga:Buwas Beberkan Bulog Punya Total Utang Rp13 Triliun, Begini Penjelasannya)
Variestas beras asli Indonesia itu antara lain Rojolele di Jawa Tengah, Beras Mutiara di Kalimantan Selatan dan Anak Daro di Sumatera Barat. Nah ini kita kumpulkan semua dan kita kerja sama dengan Kementan termasuk pemda setempat.
Kita minta pemda galakkan petani di daerahnya menanam jenis padi tersebut. Karena selama ini masyarakat enggan menanam jenis padi itu karena usia pertanamannya lama bisa enam bulan. Kalau padi pada umumnya kan tiga bulan panen.
Bagaimana caranya agar petani bersedia menanam varietas padi tersebut?
Bulog harus beli beras itu dengan harga yang mahal. Kami akan jadikan beras berkualitas premium. Kami sudah memiliki pasar khusus yang mau membeli beras tersebut dengan harga tinggi.
tulis komentar anda