6 Sektor Bisnis Paling Terpukul karena Pandemi Covid-19
Minggu, 14 Juni 2020 - 06:39 WIB
PANDEMI virus corona ( Covid-19 ) melanda dunia. Hampir-hampir tidak ada negara yang bebas dari Covid-19.
Sejumlah negara pun mengambil berbagai keputusan untuk memerangi virus ini. Ada yang memberlakukan lockdown , ada yang membatasi dan memperketat aktivitas warganya. Alhasil kondisi ini berdampak pada roda ekonomi.
Perekonomian dunia terpukul. Dari sejumlah sektor, beberapa di antaranya yang paling merasakan dampak dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini. Berikut daftarnya:
1. Hotel dan Pariwisata
Hotel dan pariwisata tidak dapat dimungkiri menjadi sektor pertama yang merasakan keterpurukan kala Covid-19 menyerang. Sinergi antara hotel dan pariwisata membuat keduanya tidak dapat dipisahkan. Akibatnya keduanya harus menelan kerugian saat salah satunya merugi. (Baca juga: Wamenparekraf: Membangun Kepercayaan Kunci Percepatan Pemulihan Pariwisata )
2. Penerbangan
Adanya pembatasan wilayah hingga lockdown beberapa negara di dunia, membuat industri penerbangan sangat terpukul. Data dari McKinsey April 2020 menyatakan penurunan nilai pasar di industri commercial aerospace sebesar 46% dan menjadi yang tertinggi di antara industri lain. Mulai dari pembatalan penerbangan hingga proses refund menjadi pukulan krisis keuangan bagi setiap perusahaan penerbangan di dunia. (Baca juga: Pemulihan Industri Penerbangan dan Hotel Butuh Waktu Lama )
Sejumlah negara pun mengambil berbagai keputusan untuk memerangi virus ini. Ada yang memberlakukan lockdown , ada yang membatasi dan memperketat aktivitas warganya. Alhasil kondisi ini berdampak pada roda ekonomi.
Perekonomian dunia terpukul. Dari sejumlah sektor, beberapa di antaranya yang paling merasakan dampak dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini. Berikut daftarnya:
1. Hotel dan Pariwisata
Hotel dan pariwisata tidak dapat dimungkiri menjadi sektor pertama yang merasakan keterpurukan kala Covid-19 menyerang. Sinergi antara hotel dan pariwisata membuat keduanya tidak dapat dipisahkan. Akibatnya keduanya harus menelan kerugian saat salah satunya merugi. (Baca juga: Wamenparekraf: Membangun Kepercayaan Kunci Percepatan Pemulihan Pariwisata )
2. Penerbangan
Adanya pembatasan wilayah hingga lockdown beberapa negara di dunia, membuat industri penerbangan sangat terpukul. Data dari McKinsey April 2020 menyatakan penurunan nilai pasar di industri commercial aerospace sebesar 46% dan menjadi yang tertinggi di antara industri lain. Mulai dari pembatalan penerbangan hingga proses refund menjadi pukulan krisis keuangan bagi setiap perusahaan penerbangan di dunia. (Baca juga: Pemulihan Industri Penerbangan dan Hotel Butuh Waktu Lama )
Lihat Juga :
tulis komentar anda