Orang Terkaya Australia Beli Divisi Bisnis Baterai Tim Formula 1 Williams
Rabu, 26 Januari 2022 - 03:09 WIB
PERTH - Perusahaan tambang milik orang terkaya Australia membeli Williams Advanced Engineering Ltd., (WAE) yang merupakan lini bisnis baterai milik tim balap Williams Formula 1 . Fortescue Metals akan membeli Williams Advanced Engineering yang berbasis di Inggris seharga USD222,2 juta dari perusahaan ekuitas swasta EMK Capital dan Williams Grand Prix Engineering.
Dilansir BBC, akuisisi ini akan memberikan akses kepada teknologi baterai yang dapat digunakan untuk truk pengangkut di area tambang. WAE akan diintegrasikan dengan Fortescue Future Industries yang merupakan unit energi bersih. Kesepakatan ini bertujuan membantu produsen biji besi terbesar keempat di dunia, Fortescue Metals Group Ltd., untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2030.
Salah satu proyek pertama yang akan dikembangkan adalah proyek kereta listrik. Untuk diketahui kedua perusahaan telah bekerja sama sejak 2021 pada proyek prototype baterai untuk menghidupkan truk pengangkut berbasis listrik.
"Pengumuman ini menjadi kunci membuka formula untuk menghapus mesin bertenaga bahan bakar fosil dan menggantinya dengan teknologi emisi nol karbon," ujar pendiri dan chairman Fortescue, Andrew Forrest dalam sebuah pernyataan.
Forrest diperkirakan mempunyai kekayaan bersih lebih dari USD18 miliar, Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang doyan berinvestasi dalam proyek-proyek energi berkelanjutan. Berdasarkan kesepakatan itu, Williams Advanced Engineering (WAE) yang berbasis di Oxfordshire akan diintegrasikan ke dalam unit energi bersih Fortescue.
Perusahaan tambangan yang berbasis di Perth itu mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menggunakan teknologi baterai WAE untuk menyalakan kereta barang, peralatan industri berat dan truk pengangkutnya. Fortescue sendiri telah mengembangkan prototipe baterai untuk penggunaan industri berat sejak awal tahun lalu.
Pada dekade selanjutnya, Forrest sebagai salah satu produsen biji besi terbesar menargetkan menjadi salah satu produsen energi bersih terkemuka di dunia. WAE, yang menyebut dirinya "bisnis teknologi dan teknik terkemuka di dunia", didirikan pada tahun 2010 oleh tim grand prix Williams untuk mengembangkan teknologi rendah karbon pada kendaraan.
Dilansir BBC, akuisisi ini akan memberikan akses kepada teknologi baterai yang dapat digunakan untuk truk pengangkut di area tambang. WAE akan diintegrasikan dengan Fortescue Future Industries yang merupakan unit energi bersih. Kesepakatan ini bertujuan membantu produsen biji besi terbesar keempat di dunia, Fortescue Metals Group Ltd., untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2030.
Salah satu proyek pertama yang akan dikembangkan adalah proyek kereta listrik. Untuk diketahui kedua perusahaan telah bekerja sama sejak 2021 pada proyek prototype baterai untuk menghidupkan truk pengangkut berbasis listrik.
"Pengumuman ini menjadi kunci membuka formula untuk menghapus mesin bertenaga bahan bakar fosil dan menggantinya dengan teknologi emisi nol karbon," ujar pendiri dan chairman Fortescue, Andrew Forrest dalam sebuah pernyataan.
Forrest diperkirakan mempunyai kekayaan bersih lebih dari USD18 miliar, Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang doyan berinvestasi dalam proyek-proyek energi berkelanjutan. Berdasarkan kesepakatan itu, Williams Advanced Engineering (WAE) yang berbasis di Oxfordshire akan diintegrasikan ke dalam unit energi bersih Fortescue.
Perusahaan tambangan yang berbasis di Perth itu mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menggunakan teknologi baterai WAE untuk menyalakan kereta barang, peralatan industri berat dan truk pengangkutnya. Fortescue sendiri telah mengembangkan prototipe baterai untuk penggunaan industri berat sejak awal tahun lalu.
Pada dekade selanjutnya, Forrest sebagai salah satu produsen biji besi terbesar menargetkan menjadi salah satu produsen energi bersih terkemuka di dunia. WAE, yang menyebut dirinya "bisnis teknologi dan teknik terkemuka di dunia", didirikan pada tahun 2010 oleh tim grand prix Williams untuk mengembangkan teknologi rendah karbon pada kendaraan.
tulis komentar anda