PPKM Longgar, Sektor Pariwisata Kembali Berdenyut
Rabu, 26 Januari 2022 - 20:34 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, selama adanya pelonggaran PPKM dari pemerintah, sektor pariwisata menujukanan tren kenaikan.
"Setiap ada pelonggaran PPKM, grafiknya tuh naik-naik terus, sebaliknya, saat di kencengin lagi PPKM nya, langsung drop lagi. Jadi sangat korelasi dengan PPKM," ujar Hariyadi dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1/2022).
Sementara, dijelaskannya, untuk industri transportasi dan makanan minuman khususnya di restoran dan di hotel berjalan beriringan dengan dibukanya pariwisata. "Secara keseluruhan okupansinya sudah cukup menunjukkan geliat. Tapi tetap, semua tergantung dengan aturan PPKM," jelas Hariyadi.
Lanjut, dia mengatakan, ditengah pelonggaran PPKM, perhotelan di kawasan Lombok mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini kata dia, tak lepas dari pengaruh ajang MotoGP 2022 di Mandalika. "Di lombok perhotelannya naik. Apalagi mau ada ajang MotoGP, semua hotel ludes di pesan termasuk homestay," imbuh Hariyadi.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Daftar Perubahan Level Sejumlah Daerah
Sedangkan di Jakarta, sambung dia, tren perhotelan juga sudah mengalami pemulihan usai anjlok karena dampak pandemi. Di samping itu Hariyadi menambahkan, peningkatan debitur untuk ekspansi usaha sektor makanan dan minuman juga sudah terlihat. Ia berharap hal ini bisa membawa optimisme para pengusaha ke depan.
"Setiap ada pelonggaran PPKM, grafiknya tuh naik-naik terus, sebaliknya, saat di kencengin lagi PPKM nya, langsung drop lagi. Jadi sangat korelasi dengan PPKM," ujar Hariyadi dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1/2022).
Sementara, dijelaskannya, untuk industri transportasi dan makanan minuman khususnya di restoran dan di hotel berjalan beriringan dengan dibukanya pariwisata. "Secara keseluruhan okupansinya sudah cukup menunjukkan geliat. Tapi tetap, semua tergantung dengan aturan PPKM," jelas Hariyadi.
Lanjut, dia mengatakan, ditengah pelonggaran PPKM, perhotelan di kawasan Lombok mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini kata dia, tak lepas dari pengaruh ajang MotoGP 2022 di Mandalika. "Di lombok perhotelannya naik. Apalagi mau ada ajang MotoGP, semua hotel ludes di pesan termasuk homestay," imbuh Hariyadi.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Daftar Perubahan Level Sejumlah Daerah
Sedangkan di Jakarta, sambung dia, tren perhotelan juga sudah mengalami pemulihan usai anjlok karena dampak pandemi. Di samping itu Hariyadi menambahkan, peningkatan debitur untuk ekspansi usaha sektor makanan dan minuman juga sudah terlihat. Ia berharap hal ini bisa membawa optimisme para pengusaha ke depan.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda