Edhy Prabowo Dorong Budidaya Udang Vaname di Gorontalo
Jum'at, 12 Juni 2020 - 03:20 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyerahkan bantuan untuk para pembudidaya udang vaname di Desa Leboto, Provins Gorontalo. Dalam kegiatan itu, Edhy menebar 1,5 juta benih udang vaname di tambak milik masyarakat.
Edhy Prabowo mengatakan kegiatan KKP dan Pemprov Gorontalo ini dalam rangka menggenjot produksi udang di Gorontalo. Edhy menargetkan, produksi udang nasional tumbuh menjadi 3 juta ton dari yang sebelumnya 800 ribu ton hingga 1 juta ton per tahun.
"Gorontalo punya lahan yang luar biasa. Sepanjang jalan saya melihat banyak sekali hamparan tambak. Bila ini digarap secara optimal, saya rasa cita-cita kita menggenjot produksi udang nasional dapat tercapai," ujar Edy di Jakarta, Kamis (11/6/2020). Sertifikasi Benih dan Bibit Ternak, Modal Bersaing di Pasar Global
Dia melanjutkan bahwa KKP siap membantu akses permodalan melalui BLU maupun KUR. Juga melakukan pembinaan, transfer teknologi, dan hal lain yang dibutuhkan pembudidaya.
"Dengan menyerahkan bantuan untuk menyokong produktivitas para pembudidaya perikanan di Provinsi Gorontalo. Nilai bantuan yang diserahkan mencapai Rp7,94 miliar," katanya.
Bantuan yang diserahkan meliputi escavator, kincir dan pompa, premi asuransi untuk pembudidaya kecil, pinjaman modal kerja, benih ikan nila, hingga kolam bioflok. Kelompok pembudidaya penerima bantuan berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorantalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Pohuwato.
Edhy Prabowo mengatakan kegiatan KKP dan Pemprov Gorontalo ini dalam rangka menggenjot produksi udang di Gorontalo. Edhy menargetkan, produksi udang nasional tumbuh menjadi 3 juta ton dari yang sebelumnya 800 ribu ton hingga 1 juta ton per tahun.
"Gorontalo punya lahan yang luar biasa. Sepanjang jalan saya melihat banyak sekali hamparan tambak. Bila ini digarap secara optimal, saya rasa cita-cita kita menggenjot produksi udang nasional dapat tercapai," ujar Edy di Jakarta, Kamis (11/6/2020). Sertifikasi Benih dan Bibit Ternak, Modal Bersaing di Pasar Global
Dia melanjutkan bahwa KKP siap membantu akses permodalan melalui BLU maupun KUR. Juga melakukan pembinaan, transfer teknologi, dan hal lain yang dibutuhkan pembudidaya.
"Dengan menyerahkan bantuan untuk menyokong produktivitas para pembudidaya perikanan di Provinsi Gorontalo. Nilai bantuan yang diserahkan mencapai Rp7,94 miliar," katanya.
Bantuan yang diserahkan meliputi escavator, kincir dan pompa, premi asuransi untuk pembudidaya kecil, pinjaman modal kerja, benih ikan nila, hingga kolam bioflok. Kelompok pembudidaya penerima bantuan berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorantalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Pohuwato.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda