Jelang Peresmian Holding Pertahanan, Erick Thohir Copot Dirut PTDI

Jum'at, 28 Januari 2022 - 13:01 WIB
"Untuk Defend ID sekarang kita tidak terjebak pada hardware lagi karena kenapa industri pertahanan ke depan adalah daripada software-nya. Karena itu, kita kemarin, kita duduk dengan Menteri Pertahanan untuk membuat roadmap jangka panjang 10 sampai 20 tahun ke depan agar ada keberpihakan dari TKDN," kata Erick, dikutip Jumat (8/1/2022).

Ihwal penyerapan TKDN, Erick optimis Defend ID mampu menyerap komponen atau barang dan jasa dalam negeri hingga di angka 40%. Presentasi itu sejak holding diresmikan hingga 2025 mendatang.

"Supaya kita jangan dalam arti membeli produk-produk yang ada tentu di defend, kita juga tentu TKDN-nya juga dilakukan. Ini kita sinkronisasi, kita bersepakat untuk industri pertahanan ini 40% TKDN nanti sampai tahun 2025 kalau tidak salah," tuturnya.

Erick juga memastikan Holding Industri Pertahanan akan memperbaiki sistem pemeliharaan (maintenance) hingga perangkat lunak di Indonesia. "Kalau Kita bicara industri defend maintenance, software-nya itu dikunci, itu yang akhirnya kita kembali lagi pada penjual. Nah, ini yang kita coba perbaiki bagaimana di industri Defend ID ini bisa menjadi sinkronisasi agar ada solusi seperti yang kita lakukan di kementerian lain," paparnya.

Secara struktural, Kementerian BUMN menetapkan PT Len Industri (Persero) sebagai Induk Defend ID. Len dipilih dengan pertimbangan jaringan bisnis perusahaan yang mencakup seluruh bidang pertahanan.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More