Pengembang Ikut Nimbrung Hadirkan Tebet Eco Park: Ruang Interaksi dan Edukasi
Rabu, 09 Februari 2022 - 14:13 WIB
Beralih pada bagian utara taman, terdapat TEP Plaza, thematic garden, dan community lawn. TEP plaza berfungsi sebagai area drop-off atau penerima kunjungan, dilengkapi dengan bangunan pavilion, amphitheatre, fasilitas parkir dan UMKM. TEP Plaza merupakan fasilitas publik yang juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet.
Kehadiran TEP Plaza ini juga sebagai respons terhadap eksisting kegiatan komunitas masyarakat, seperti penjual tanaman yang berada di jalan sekitar taman dan kegiatan ekonomi mikro lainnya yang dikurasi sesuai dengan konsep Tebet Eco Park.
Selanjutnya, di seberang TEP Plaza terdapat area dengan kepadatan eksisting pohon Leda yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman. Sedang Community Lawn dihadirkan sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan, dengan open lawn yang dibuat interaktif. Dan untuk memberikan kemudahan akses, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan infinity Link bridge untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya.
Program revitalisasi Taman Kota Tebet juga termasuk naturalisasi sungai di sepanjang taman dengan pelebaran dan perubahan profil sungai, agar bisa menampung air hujan lebih besar secara kapasitas di bagian flood way dan flood plain–nya serta dapat memperbaiki kualitas air dengan pendekatan bio-engineering pada bagian embankment sungai dan mengembalikan habitat sungai.
Mengusung konsep Eco Park, Tebet Eco Park diharapkan dapat menjadi sebuah ekosistem yang berperan dalam penjagaan kualitas alamiah dari kawasan (contohnya air, udara, dan tanah) serta memicu terjadinya kegiatan-kegiatan masyarakat sambil secara konsisten menggerakkan mereka untuk terus terkoneksi dan belajar dari alam.
Kehadiran Tebet Eco Park diharapkan mampu menjadi oasis di tengah hingar-bingar kehidupan perkotaan dan mampu mengubah ruang-ruang pasif di antara pepohonan sebagai bagian dari detak kehidupan kota yang selalu riang dan aktif.
Kehadiran TEP Plaza ini juga sebagai respons terhadap eksisting kegiatan komunitas masyarakat, seperti penjual tanaman yang berada di jalan sekitar taman dan kegiatan ekonomi mikro lainnya yang dikurasi sesuai dengan konsep Tebet Eco Park.
Selanjutnya, di seberang TEP Plaza terdapat area dengan kepadatan eksisting pohon Leda yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman. Sedang Community Lawn dihadirkan sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan, dengan open lawn yang dibuat interaktif. Dan untuk memberikan kemudahan akses, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan infinity Link bridge untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya.
Program revitalisasi Taman Kota Tebet juga termasuk naturalisasi sungai di sepanjang taman dengan pelebaran dan perubahan profil sungai, agar bisa menampung air hujan lebih besar secara kapasitas di bagian flood way dan flood plain–nya serta dapat memperbaiki kualitas air dengan pendekatan bio-engineering pada bagian embankment sungai dan mengembalikan habitat sungai.
Mengusung konsep Eco Park, Tebet Eco Park diharapkan dapat menjadi sebuah ekosistem yang berperan dalam penjagaan kualitas alamiah dari kawasan (contohnya air, udara, dan tanah) serta memicu terjadinya kegiatan-kegiatan masyarakat sambil secara konsisten menggerakkan mereka untuk terus terkoneksi dan belajar dari alam.
Kehadiran Tebet Eco Park diharapkan mampu menjadi oasis di tengah hingar-bingar kehidupan perkotaan dan mampu mengubah ruang-ruang pasif di antara pepohonan sebagai bagian dari detak kehidupan kota yang selalu riang dan aktif.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda