Pertarungan Miliarder Carl Icahn dan Mcd Soal Kebijakan Daging Babi Makin Sengit

Selasa, 22 Februari 2022 - 06:53 WIB
Miliarder Carl Icahn menominasikan dua anggota dewan McDonalds untuk menentang kebijakan babi. Foto/Dok Reuters
NEW YORK - Miliarder , Carl Icahn menominasikan dua anggota dewan McDonald's untuk menentang kebijakan babi . McDonald's Corp pada akhir pekan kemarin mengatakan, Carl Icahn telah mencalonkan dua anggota dewan direksi seiring meningkatnya perselisihan terkait perlakuan terhadap babi oleh pemasok ke ritel itu di Amerika Serikat (AS).

Investor, aktivis dan miliarder yang menyatakan bahwa ia memegang 200 saham di perusahaan McDonald's, menominasikan Leslie Samuelrich dan Maisie Ganzler untuk maju dalam pemilihan pada pertemuan tahunan 2022. Kabar ini disampaikan oleh pernyataan resmi perusahaan.



Pihak raksasa restoran cepat saji itu juga menambahkan, mereka akan tetap mengevaluasi calon-calon tersebut sebagaimana calon pengurus lainnya. Seperti diketahui Icahn sebelumnya mengatakan, hewan yang digunakan untuk produk McDonald's diperlakukan dengan 'cabul'.



Perusahaan mengatakan, Icahn bersikeras pada komitmen baru McDonald's, termasuk mengharuskan semua perusahaan pemasok daging babi AS untuk pindah ke daging babi 'bebas peti', dan menetapkan kerangka waktu tertentu.



Komitmen seperti itu tidak akan mungkin mengingat pasokan saat ini "dan akan membahayakan upaya bersama perusahaan untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau kepada pelanggan," kata pernyataan itu.

McDonald's sendiri berjanji pada tahun 2012 untuk mendapatkan daging babi dari produsen yang tidak menggunakan peti kecil untuk menampung induk babi yang hamil. Icahn mendorong perubahan di belakang layar, seperti dilaporkan Wall Street Journal awal bulan ini.

"Sejak membuat komitmen ini, McDonald's telah memimpin industri, dan hari ini diperkirakan 30%-35% dari produksi daging babi AS telah pindah ke sistem kelompok," kata pernyataan perusahaan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More