Softbank Mundur Jadi Investor IKN Baru, Luhut Sibuk Cari Pengganti
Selasa, 15 Maret 2022 - 17:23 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan memastikan, CEO SoftBank , Masayoshi Son telah dinyatakan mundur dari Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menko Luhut mengatakan, keputusan ini diambil setelah SoftBank mundur sebagai investor di proyek mercusuar IKN Nusantara dan sedang dicari penggantinya. "Jadi gini, kita lagi cari penggantinya," ujar Menko Luhut saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Diterangkan juga olehnya pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi. Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor. Namun ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari luar investor.
"Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," katanya.
Pada 2020 lalu, Luhut mengklaim pihak Softbank telah menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai USD100 miliar. Sebelumnya, Pemerintah telah menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
“Kalau Soft bank memang dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi,” tandasnya.
Menko Luhut mengatakan, keputusan ini diambil setelah SoftBank mundur sebagai investor di proyek mercusuar IKN Nusantara dan sedang dicari penggantinya. "Jadi gini, kita lagi cari penggantinya," ujar Menko Luhut saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga
Diterangkan juga olehnya pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi. Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor. Namun ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari luar investor.
"Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," katanya.
Pada 2020 lalu, Luhut mengklaim pihak Softbank telah menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai USD100 miliar. Sebelumnya, Pemerintah telah menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
“Kalau Soft bank memang dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi,” tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda