Resmi Jadi Underwriter GoTo, Indo Premier Jelaskan Prospek Saham Teknologi

Rabu, 16 Maret 2022 - 15:36 WIB
Moleonoto The menjelaskan prospek saham di sektor teknologi. Foto/Ist
JAKARTA - Induk perusahaan teknologi gabungan GoTo resmi menunjuk PT Indo Premier Sekuritas menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter). Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengaku optimistis saham GoTo diburu investor institusi maupun ritel mengingat prospek ekonomi digital yang sangat cerah.



"Ekonomi digital yang pada tahun 2021 diperkirakan mencapai USD70 miliar diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20% hingga tahun 2025 menjadi USD146 miliar," kata Moleonoto, Rabu, 16 Maret 2022.



Selain itu, persentase gross merchandise value (GMV) terhadap GDP juga terus mengalami peningkatan dari hanya 1% di tahun 2015 menjadi 6% di 2021 dan diprediksi terus membesar menjadi 10% di tahun 2025 dan pada tahun 2030 di level 19% menjadi USD312 miliar.

"Prospek ekonomi digital yang masih cerah membentuk ekspektasi positif di kalangan investor sehingga saham GoTo ini layak untuk dikoleksi. Pemesanan saham ini sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas," jelas Moleonoto.

Pemesanan saham GoTo dapat dilakukan pada saat penawaran awal (book building) dan masa penawaran umum (public offering) dengan login ke IPOT EZ menggunakan username, password dan secure pin. Kemudian pilih fitur e-IPO dan langsung pilih saham-saham IPO yang diincar, yakni GoTo. Sangat dianjurkan investor melihat jadwal public expose, peminatan awal dan penawaran umumnya serta wajib membaca prospektusnya dengan teliti.

Selanjutnya, Indo Premier juga telah resmi ditunjuk menjadi official broker dalam Program Saham Gotong Royong yang merupakan program eksklusif bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo mulai dari pelanggan Gojek, konsumen Tokopedia dan mitra usaha yang terdiri dari pedagang Gojek dan GoTo Financial serta penjual Tokopedia untuk dapat membeli saham GoTo melalui alokasi jatah pasti dalam proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).

“Kami melihat program ini sangat positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia karena akan meningkatkan keterlibatan investor ritel di pasar modal. Kami telah melakukan pengembangan sistem yang dibutuhkan dan siap mendukung GoTo untuk menyukseskan program ini,” kata Moleonoto.



Untuk memperoleh saham IPO GoTo melalui skema ini para mitra eksklusif tidak perlu repot karena pelanggan dan mitra usaha yang memenuhi syarat akan mendapatkan banner atau notifikasi di dalam aplikasi Gojek, GoBiz dan Tokopedia yang berisi informasi tentang Program Saham Gotong Royong, sedang untuk mitra usaha non-GoBiz (MidTrans/Moka) akan mendapatkan informasi yang sama mengenai program ini melalui email.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More