Luhut: Indonesia Itu Sekarang Jadi Kesayangan Investor
Kamis, 17 Maret 2022 - 12:53 WIB
JAKARTA - Pemerintah gencar menawarkan berbagai proyek bagi para investor luar negeri , termasuk investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemerintah optimistis tawaran investasi tersebut akan disambut positif.
"Ya tadi acara peluncuran sejumlah proyek investasi di Indonesia. Saya kira sudah berjalan dengan bagus, sistem kita sudah semakin bagus," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan di acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis(17/3/2022).
Dalam program yang digagas bersama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pemerintah menawarkan total 47 proyek bagi investor yang berminat. Proyek-proyek tersebut dipastikan potensial dan juga akan mendorong kemajuan Indonesia, seperti kawasan green industri di Kalimantan Utara (Kaltara).
"Kita tuh sekarang jadi 'darling' bagi orang yang ingin berinvestasi. Dari 2020 hingga 2021 angka investasi naik terus," kata Luhut.
Luhut menegaskan, meski diterpa pandemi, jumlah investasi di dalam negeri terus meningkat. Nilai tukar rupiah pun masih terbilang stabil.
Mengenai utang luar negeri, Luhut menegaskan bahwa itu adalah hal yang wajar. "Jika orang bilang Indonesia utang sana-sini, semua negara di dunia ini memiliki utang. (Utang) kita masih termasuk kecil, 40% dari PDB,” tuturnya.
"Ya tadi acara peluncuran sejumlah proyek investasi di Indonesia. Saya kira sudah berjalan dengan bagus, sistem kita sudah semakin bagus," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan di acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis(17/3/2022).
Dalam program yang digagas bersama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pemerintah menawarkan total 47 proyek bagi investor yang berminat. Proyek-proyek tersebut dipastikan potensial dan juga akan mendorong kemajuan Indonesia, seperti kawasan green industri di Kalimantan Utara (Kaltara).
"Kita tuh sekarang jadi 'darling' bagi orang yang ingin berinvestasi. Dari 2020 hingga 2021 angka investasi naik terus," kata Luhut.
Baca Juga
Luhut menegaskan, meski diterpa pandemi, jumlah investasi di dalam negeri terus meningkat. Nilai tukar rupiah pun masih terbilang stabil.
Mengenai utang luar negeri, Luhut menegaskan bahwa itu adalah hal yang wajar. "Jika orang bilang Indonesia utang sana-sini, semua negara di dunia ini memiliki utang. (Utang) kita masih termasuk kecil, 40% dari PDB,” tuturnya.
(fai)
tulis komentar anda