Gojek Jadi Bagian Stasiun Terpadu Wujudkan Transportasi Umum Terintegrasi
Rabu, 17 Juni 2020 - 12:50 WIB
JAKARTA - Gojek mulai hari ini akan terintegrasi dengan empat stasiun terpadu di DKI Jakarta untuk memberikan kemudahan dalam memakai transportasi umum. Hal ini bagian dari kolaborasi strategis dan jangka panjang super-app bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Gojek akan menjadi penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) di transportasi umum. Bentuk integrasi ini adalah hadirnya layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen. Integrasi tersebut berupa hadirnya layanan GoRide Instan.
( )
Integrasi dengan transportasi umum tersebut dipercaya akan membantu meningkatkan jumlah penumpang transportasi umum. Peluncuran integrasi transportasi terpadu akan dilaksanakan sore ini (17 Juni) di kawasan Stasiun Tanah Abang.
Pada layanan GoRide Instan, pelanggan bisa mendapatkan layanan GoRide langsung saat memesan karena terhubung dengan mitra driver melalui kode khusus. Kehadiran layanan GoRide Instan terbukti mengurai kemacetan di titik-titik jemput yang ramai di sekitar stasiun.
Co-CEO Gojek Group, Kevin Aluwi menjelaskan, bahwa inovasi dan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Gojek terhadap upaya Pemerintah dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang terintegrasi. Apalagi, berdasarkan data internal, satu dari dua pengguna aplikasi Gojek sudah pernah menggunakan layanan Gojek untuk menjangkau transportasi umum.
“Gojek berkomitmen mendukung upaya Pemerintah menyediakan fasilitas transportasi terintegrasi yang tetap mengutamakan keamanan. Fitur GoRide Instan merupakan langkah nyata Gojek dalam berkolaborasi secara strategis dan jangka panjang untuk mendukung Program Penataan Kawasan Stasiun dengan menata penumpang dan mitra roda dua pada empat stasiun tersebut,” ungkap Kelvin.
Bahkan sambung dia menerangkan, berdasarkan data internal Gojek, GoRide Instan yang beroperasi di banyak pusat transportasi massal mengurangi waktu tunggu pengguna hingga 40% saat memesan layanan Gojek. Kevin juga menekankan, bahwa Gojek juga memperhatikan aspek kesehatan di titik jemput GoRide Instan.
Titik tersebut menjadi Titik Pencegahan COVID-19 sebagai salah satu bentuk peningkatan standar keamanan dan kesehatan di layanan transportasi Gojek. Di sini, terdapat pengukuran suhu tubuh bagi pelanggan dan mitra driver; pengelolaan antrian dengan prinsip physical distancing; penyediaan hand sanitizer dan hairnet; serta distribusi masker gratis untuk pengguna yang belum membawanya.
Gojek akan menjadi penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) di transportasi umum. Bentuk integrasi ini adalah hadirnya layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen. Integrasi tersebut berupa hadirnya layanan GoRide Instan.
( )
Integrasi dengan transportasi umum tersebut dipercaya akan membantu meningkatkan jumlah penumpang transportasi umum. Peluncuran integrasi transportasi terpadu akan dilaksanakan sore ini (17 Juni) di kawasan Stasiun Tanah Abang.
Pada layanan GoRide Instan, pelanggan bisa mendapatkan layanan GoRide langsung saat memesan karena terhubung dengan mitra driver melalui kode khusus. Kehadiran layanan GoRide Instan terbukti mengurai kemacetan di titik-titik jemput yang ramai di sekitar stasiun.
Co-CEO Gojek Group, Kevin Aluwi menjelaskan, bahwa inovasi dan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Gojek terhadap upaya Pemerintah dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang terintegrasi. Apalagi, berdasarkan data internal, satu dari dua pengguna aplikasi Gojek sudah pernah menggunakan layanan Gojek untuk menjangkau transportasi umum.
“Gojek berkomitmen mendukung upaya Pemerintah menyediakan fasilitas transportasi terintegrasi yang tetap mengutamakan keamanan. Fitur GoRide Instan merupakan langkah nyata Gojek dalam berkolaborasi secara strategis dan jangka panjang untuk mendukung Program Penataan Kawasan Stasiun dengan menata penumpang dan mitra roda dua pada empat stasiun tersebut,” ungkap Kelvin.
Bahkan sambung dia menerangkan, berdasarkan data internal Gojek, GoRide Instan yang beroperasi di banyak pusat transportasi massal mengurangi waktu tunggu pengguna hingga 40% saat memesan layanan Gojek. Kevin juga menekankan, bahwa Gojek juga memperhatikan aspek kesehatan di titik jemput GoRide Instan.
Titik tersebut menjadi Titik Pencegahan COVID-19 sebagai salah satu bentuk peningkatan standar keamanan dan kesehatan di layanan transportasi Gojek. Di sini, terdapat pengukuran suhu tubuh bagi pelanggan dan mitra driver; pengelolaan antrian dengan prinsip physical distancing; penyediaan hand sanitizer dan hairnet; serta distribusi masker gratis untuk pengguna yang belum membawanya.
tulis komentar anda