Tingkatkan TKDN Alat Bongkar Muat, SPJM Teken MoU dengan Crane Maker
Rabu, 30 Maret 2022 - 15:02 WIB
Dia menuturkan bahwa pembangunan atau pembuatan crane secara lokal, diharapkan pada tahap awal bisa menggunakan komponen lokal sebesar minimal 20 persen.
Lalu, selanjutnya, secara bertahap akan ditingkatkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan industri lokal sehingga Indonesia akan menuju kemandirian nasional dalam penyediaan peralatan bongkar muat atau crane.
Selain itu, menurut Prasetyadi, hal ini juga mengurangi ketergantungan produk impor dan adanya transfer of knowledge dari Crane Maker ke Pelindo dan para industri fabrikasi lokal.
SPJM mengedepankan pemberdayaan industri nasional yakni fabrikator dan produsen baja lokal, sebagai bentuk sinergi antar BUMN maupun anak perusahaannya, dan Swasta Nasional.
"Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan posisi atau brand image Pelindo Jasa Maritim sebagai penyedia crane dan meningkatkan kapabilitas Research and Development (R&D) dalam pembangunan crane," pungkas Dirut SPJM.
Lalu, selanjutnya, secara bertahap akan ditingkatkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan industri lokal sehingga Indonesia akan menuju kemandirian nasional dalam penyediaan peralatan bongkar muat atau crane.
Selain itu, menurut Prasetyadi, hal ini juga mengurangi ketergantungan produk impor dan adanya transfer of knowledge dari Crane Maker ke Pelindo dan para industri fabrikasi lokal.
SPJM mengedepankan pemberdayaan industri nasional yakni fabrikator dan produsen baja lokal, sebagai bentuk sinergi antar BUMN maupun anak perusahaannya, dan Swasta Nasional.
"Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan posisi atau brand image Pelindo Jasa Maritim sebagai penyedia crane dan meningkatkan kapabilitas Research and Development (R&D) dalam pembangunan crane," pungkas Dirut SPJM.
(agn)
tulis komentar anda