Rakernas Pertama, SPJM Target Bukukan Pendapatan Rp5 Triliun

Selasa, 22 Februari 2022 - 08:06 WIB
loading...
Rakernas Pertama, SPJM Target Bukukan Pendapatan Rp5 Triliun
Rapat kerja Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) di Ruang Serbaguna Lantai 7 Kantor Pelindo di Makassar dan online melalui aplikasi zoom, Jumat (18/2/2022). Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas yang pertama pasca penggabungan empat Pelindo pada 1 Oktober 2021 dan dilakukan Inbreng saham pada 3 Januari 2022.

Rapat kerja Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) ini dihadiri Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat struktural SPJM, juga diikuti seluruh direksi dan pejabat struktural anak perusahaan baik secara offline, di Ruang Serbaguna Lantai 7 Kantor Pelindo di Makassar dan online melalui aplikasi zoom, Jumat (18/2/2022).

Komisaris Utama SPJM, Fachry Ali mengatakan, SPJM memiliki prospek perkembangan yang lebih besar. Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan sekaligus arahan dalam Rakernas I SPJM yang mengusung tema "Becoming Viable Company Through Service Exellence Driving Growth & Improving Profits".



"Sejak empat Pelindo merger pada 1 Oktober 2021 dan terbentuk SPJM yang kemudian dilakukan inbreng saham pada 3 Januari 2022, kita (SPJM]) mendapat tugas yang tidak ringan," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Dewan Komisaris akan selalu melakukan pengawasan dan memberikan dukungan penuh atas semua keputusan yang diambil oleh Dewan Direksi. Pihaknya lanjut Fachry, juga akan memberikan perhatian sampai ke hal yang terkecil.

"Tidak hanya kepada Direksi, kami (Dewan Komisaris) juga sangat berterima kasih kepada seluruh karyawan SPJM karena tanpa kinerja karyawan, tentu beban atau tugas yang diberikan akan sulit dicapai. Tanpa karyawan kita tidak bisa apa-apa," imbuhnya.

Komut SPJM menyebut, tahun ini subholding yang fokus pada bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas dan energi ini mematok target pendapatan sebesar Rp5 triliun, dengan perolehan laba sekitar Rp600 miliar.

"Dengan beban kerja yang diberikan, SPJM sudah menjadi perusahaan nasional. Bahkan didalam kalkulasi, perusahaan ini akan tumbuh lebih dari yang diperkirakan semula. Dewan Komisaris akan mendukung sepenuhnya terhadap semua aksi korporasi yang sedang dan akan direncanakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal," jelasnya.

Namun dia juga mengingatkan kepada Dewan Direksi SPJM serta anak perusahaan terkait situasi geo politik dan geo ekonomi global yang saat ini sedang terjadi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)