Pelaku Industri Pertahanan Swasta Nasional Perkuat Kerja Sama dengan Bank Mandiri
Kamis, 07 April 2022 - 14:28 WIB
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyambut baik dan berkomitmen untuk melaksanakan isi perjanjian untuk membangun sinergi yang bermanfaat.
Ditambahkan, perjanjian yang dibuat PT Bank Mandiri dan Pinhantanas sesuai dengan kebijakan pemerintah terutama untuk mendorong ekspor produk-produk Indonesia ke luar negeri. “Kami siap memberikan fasilitas pembiyaan bagi para anggota Pinhantanas,” ujar Aquarius.
(Baca juga:RUU Cipta Kerja Momentum Kembangkan Industri Pertahanan)
Bank Mandiri memproses secara cepat kredit yang dijakukan para anggota Pinhantanas, karenahanya memerlukan waktu dua pekan. Non Performing Loan (NPL) Mank Mandiri dari Small Medium Enterprises (SME) tercatat nol persen.
Pada bagian lain Evi mengatakan Pinhantanas yang telah berdiri lima tahun lalu mendapatLetter of Intent(LOI) atau surat pernyataan niat dari sejumlah perusahaan di 13 negara dengan nilai investasi lebih USD11 miliar. “Mereka kejar-kejar kapan dapat memulai investasi dan memerlukan payung hukum satu atap,” ujar Evi.
Untuk itu pelaku bisnis alat pertahanan dan keamanan swasta ini berharap dukungan besar dari pemerintah demi memajukan industri ini. Selain itu Pinhantanas mempromosikan produk-produk pertahanan dan keamanan buatan para anggotanyasepertiperalatan personal, peralatan antikerusuhan, dan peralatan berukuran besar seperti kapal, pesawat dan senjata.
Lihat Juga: Daftar 4 Bank Kakap RI Cetak Laba Terbesar di Kuartal III-2024, BRI Tembus Rp45,36 Triliun
Ditambahkan, perjanjian yang dibuat PT Bank Mandiri dan Pinhantanas sesuai dengan kebijakan pemerintah terutama untuk mendorong ekspor produk-produk Indonesia ke luar negeri. “Kami siap memberikan fasilitas pembiyaan bagi para anggota Pinhantanas,” ujar Aquarius.
(Baca juga:RUU Cipta Kerja Momentum Kembangkan Industri Pertahanan)
Bank Mandiri memproses secara cepat kredit yang dijakukan para anggota Pinhantanas, karenahanya memerlukan waktu dua pekan. Non Performing Loan (NPL) Mank Mandiri dari Small Medium Enterprises (SME) tercatat nol persen.
Pada bagian lain Evi mengatakan Pinhantanas yang telah berdiri lima tahun lalu mendapatLetter of Intent(LOI) atau surat pernyataan niat dari sejumlah perusahaan di 13 negara dengan nilai investasi lebih USD11 miliar. “Mereka kejar-kejar kapan dapat memulai investasi dan memerlukan payung hukum satu atap,” ujar Evi.
Untuk itu pelaku bisnis alat pertahanan dan keamanan swasta ini berharap dukungan besar dari pemerintah demi memajukan industri ini. Selain itu Pinhantanas mempromosikan produk-produk pertahanan dan keamanan buatan para anggotanyasepertiperalatan personal, peralatan antikerusuhan, dan peralatan berukuran besar seperti kapal, pesawat dan senjata.
Lihat Juga: Daftar 4 Bank Kakap RI Cetak Laba Terbesar di Kuartal III-2024, BRI Tembus Rp45,36 Triliun
(dar)
tulis komentar anda