Cita Rasa Minyak Sawit Indonesia: Dielu-elukan di Dalam Negeri, Dicaci di Eropa
Sabtu, 09 April 2022 - 21:45 WIB
Makanya, Indonesia tak tinggal diam. Berbagai langkah diambil pemerintah Indonesia. Maret 2018 Presiden Joko Widodo mengutus Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Eropa untuk menjernihkan kampanye hitam Eropa atas CPO.
Selama lawatannya Luhut membahas masalah sawit dengan pemerintah lima negara Eropa, mulai dari Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan Belgia. Luhut pun menyempatkan diri menyaba Paus Fransiskus di Vatikan untuk meminta wejangan.
Tak cukup! Indonesia kemudian menerapkan strategi menyerang untuk mengtasi masalah CPO di Eropa. Langkah offensive Pemerintah Indonesia di antaranya dengan turut mempermasalahkan penggunaan minyak nabati dari jenis komoditas lain di pasar global, baik rapeseed, soybean, maupun sunflower.
Indonesia pun kemudian membawa permasalahan CPO ke sidang World Trade Organization (WTO) pada Desmber 2019. Hingga kini persidangan ini masih terus berjalan. Indonesia pun optimistis memenangi gugatan ini. Jika menang di WTO maka akan menjadi pupuk bagi industri sawit nasional. Semoga!
Selama lawatannya Luhut membahas masalah sawit dengan pemerintah lima negara Eropa, mulai dari Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan Belgia. Luhut pun menyempatkan diri menyaba Paus Fransiskus di Vatikan untuk meminta wejangan.
Tak cukup! Indonesia kemudian menerapkan strategi menyerang untuk mengtasi masalah CPO di Eropa. Langkah offensive Pemerintah Indonesia di antaranya dengan turut mempermasalahkan penggunaan minyak nabati dari jenis komoditas lain di pasar global, baik rapeseed, soybean, maupun sunflower.
Indonesia pun kemudian membawa permasalahan CPO ke sidang World Trade Organization (WTO) pada Desmber 2019. Hingga kini persidangan ini masih terus berjalan. Indonesia pun optimistis memenangi gugatan ini. Jika menang di WTO maka akan menjadi pupuk bagi industri sawit nasional. Semoga!
(uka)
tulis komentar anda